Berita Tangsel – Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menyiapkan Dua rumah sakit, yakni Rumah Sakit Umum (RSU) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) di Pamulang dan RSU Serpong Utara untuk menangani perawatan lanjutan bagi korban kecelakaan bus wisata warga Tangsel di daerah Guci, Tegal, Jawa Tengah.
Seperti diketahui, saat ini para korban yang merupakan rombongan majelis taklim Serpong Utara ini masih dirawat di sejumlah rumah sakit di Tegal.
Total yang menjadi korban dalam kecelakaan itu 36 orang karena saat kejadian berada di dalam bus. Dua orang dinyatakan meninggal dunia, 30 orang mengalami luka ringan dan sedang serta 4 lainnya luka berat.
“Jadi nanti yang masih butuh perawatan lanjutan itu akan ditangani RSU Pamulang dan RSU Serpong Utara,” kata Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie, Senin, 8 Mei 2023 dilansir RCTI+, jaringan BantenHits.com.
Benyamin menjelaskan, pada awalnya terdapat 107 jumlah peserta yang ikut dalam rombongan tersebut. Rombongan itu dibagi ke dalam 2 bus yang masing-masing berisi 54 dan 53 orang. Seluruhnya merupakan warga Kampung Kayu Gede, Serpong Utara.
“Jadi yang mengalami kecelakaan itu bus pertama yang berisi 54 orang. Dari 54 orang itu tidak semua berada di dalam bus, karena kejadian kecelakaan tersebut saat bus sedang istirahat, jadi ada yang buang air kecil, makan, dan segala rupa,” ucapnya.
Para korban mengalami luka-luka hingga patah tulang tangan dan kaki. Sedangkan yang mengalami luka berat itu disebabkan adanya cedera di kepala akibat benturan hingga membutuhkan CT-scan untuk penanganan lebih lanjut.
“Yang luka ringan dan sedang, rata-rata lukanya lecet, sobek, dan kemudian karena benturan dengan benda karena busnya terguling. Ada juga yang patah tangan dan kaki,” tuturnya.
Korban meninggal dunia bernama Maja bin Hisyam (60), warga Kelurahan Pakujaya Kecamatan Serpong Utara Tangerang Selatan; dan Ibin Mukorobin.
Jenazah Maja telah dipulangkan ke rumah duka untuk dimakamkan pada dini hari tadi. Sedangkan jenazah Ibin baru akan dipulangkan dari Tegal hari ini.
Kecelakaan bermula saat bus sedang parkir di satu area wisata Guci. Kondisi kendaraan sedang berhenti dengan rem tangan dan ban sudah terganjal.
Saat itu, kenek memanaskan kendaraan dan beberapa penumpang naik sebanyak 37 orang. Sementara posisi kernet dan sopir saat kejadian sedang berada di luar bus.
Tiba-tiba bus melaju menghantam pembatas jalan hingga akhirnya terperosok masuk ke bawah sungai .
Sumber : RCTI+