Pemkab Tangerang Petakan Status Siaga Bencana Kemarau, Zaki Ingin Stok Pangan di Wilayah Terdampak Aman

Date:

b4eef68a1edf91533e6990d85ad27f8b
Pemkab Tangerang saat ini tengah memetakan satus siaga bencana kekeringan. Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar meminta jajarannya memastikan stok pangan di wilayah terdampak tetap aman FOTO ILUSTRASI: Kekeringan di Kawasan Pantai Utara Kabupaten Tangerang beberapa waktu lalu. (Dok. Banten Hits)

Berita Tangerang – Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar memerintahkan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait di lingkup Kabupaten Tangerang agar memastikan stok pangan di wilayah terdampak kemarau di Kabupaten Tangerang tetap aman.

Pemerintah Kabupaten Tangerang sendiri saat ini telah memetakan status siaga bencana kekeringan pada musim kemarau berkepanjangan akibat fenomena El Nino.

“Sudah saya instruksikan untuk seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) segera memastikan terkait ketersediaan pangan dan sebagainya sebagai antisipasi menghadapi puncak musim kemarau panjang,” kata Zaki melalui keterangan resmi.

Menurut Zaki, kesiapsiagaan dan kewaspadaan menghadapi bencana pada musim kemarau panjang diperlukan untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat atas kemungkinan timbulnya bencana sebagai dampak fenomena El Nino tersebut.

“Kita siapkan cadangan air bersih, yang bersumber dari aliran Sungai Cisadane sebagai air bakunya. Dan ini tentu akan berpengaruh dari ketersediaan airnya,” ungkap Zaki.

10 48 06 1692068497
Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar memerintahkan jajaran untuk memastikan stok pangan di daerah terdampak kekeringan tetap aman. (Foto: tangerangkab.go.id)

Sementara itu, Kepala BPBD Kabupaten Tangerang Ujat Sudrajat menambahkan bahwa pihaknya kini mulai memetakan wilayah rawan kekeringan akibat kemarau panjang sebagai dampak El Nino.

“Dalam hal ini kita sudah memetakan beberapa wilayah, khususnya di wilayah utara Tangerang. Karena di sana meski banyak anak sungai tapi sering terjadi kekeringan,” ucapnya.

Langkah pemetaan yang dilakukan BPBD Tangerang itu bertujuan untuk memudahkan dalam mengantisipasi dan pendistribusian bantuan kepada masyarakat yang terdampak fenomena alam tersebut.

“Tentu langkah ini dilakukan sebagai mempermudah kita dalam menangani dan antisipasi kejadian kekeringan itu,” katanya.

Adapun untuk wilayah utara Tangerang yang telah masuk dalam pemetaan terdampak El Nino itu, diantaranya seperti di Kecamatan Teluknaga, Kronjo, Pakuhaji, Kosambi, Gunung Kaler, Kresek dan Rajeg.

Dari beberapa wilayah tersebut, lanjutnya, secara umum kekeringan yang terjadi tersebut berdampak terhadap kebutuhan air bersih masyarakat. Kendati demikian, pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk mulai memasifkan gerakan hemat air dan juga dapat memanfaatkan hujan yang masih turun melalui gerakan panen air hujan serta menyiapkan tempat penampungan air cadangan yang nantinya bisa digunakan untuk berbagai kebutuhan.

Ia menambahkan, dalam menghadapi puncak El Nino ini pihaknya juga telah melakukan koordinasi dan komunikasi bersama dengan instansi terkait seperti Perkim, PMI, DPKP, PDAM dan lain sebagainya.

“Karena beberapa instansi ini punya kapasitas dalam tanggung jawab dalam membantu warga atas adanya musim kemarau panjang,” pungkasnya.

Author

  • Darussalam J. S

    Darusssalam Jagad Syahdana mengawali karir jurnalistik pada 2003 di Fajar Banten--sekarang Kabar Banten--koran lokal milik Grup Pikiran Rakyat. Setahun setelahnya bergabung menjadi video jurnalis di Global TV hingga 2013. Kemudian selama 2014-2015 bekerja sebagai produser di Info TV (Topaz TV). Darussalam JS, pernah menerbitkan buku jurnalistik, "Korupsi Kebebasan; Kebebasan Terkorupsi".

    View all posts

Cek Berita dan Artikel yang lain di:

Google News

Terpopuler

Share post:

spot_img

Berita Lainnya
Related