Berita Tangerang – Buat Anda warga Kabupaten Tangerang, khususnya pengguna Jalan Karawaci-Legok, jangan sampai terlewatkan dengan aksi para seniman mural dan grafiti inernasional hingga lokal. Mereka akan unjuk kreasi menyulap dinding kumuh di sepanjang jalan tersebut menjadi bernilai seni.
Aksi para seniman itu sudah dimulai dengan dibukanya Festival Mural dan Grafiti di halaman Sport Center Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang oleh Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar, Minggu, 10 September 2023.
Zaki mengatakan, Festival Mural dan Grafiti tersebut merupakan event internasional di Kabupaten Tangerang yang menghadirkan seminan lokal dan internasional. Para seniman yang hadir berasal dari enam negara.
“Mudah-mudahan nanti hasilnya sangat-sangat memuaskan dan juga bisa memberikan warna untuk jalan Karawaci-Legok yang sedang diperbaiki, dan bisa memberikan warna serta pengalaman yang berbeda ketika melewati jalan Legok-Karawaci,” kata Zaki dilansir laman resmi Pemkab Tangerang.
Zaki mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh panitia dan pihak yang telah mendukung festival tersebut. Menurutnya, kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka menyambut Hari Olahraga Nasional (Haornas).
Perayaan Haornas tingkat Kabupaten Tangerang, lanjutnya, akan digelar dengan menampilkan berbagai ajang kreativitas sebagai jembatan bagi anak-anak muda untuk menyalurkan kreativitas di Kabupaten Tangerang dan Tangerang Raya.
Sementara itu, Ketua Pelaksana Festival Mural dan Grafiti, Andri Permana mengatakan, festival tersebut dilakukan atas inisiasi Bupati Tangerang ketika berbincang terkait permasalahan di Jalan Raya Legok-Karawaci.
“Saya sangat bangga kepada Bupati Tangerang karena telah menginisiasi acara yang sangat luar biasa ini, khususnya bagi para seniman artistik mural dan grafiti, bahkan kegiatan ini berskala internasional ada dari beberapa artis dari luar negeri seperti Korea Selatan, Kolombia, Ukraina, Thailand, Malaysia, Filipina, Indonesia dan lain sebagainya,” ungkapnya.
Acara tersebut juga dimeriahkan dengan lomba mewarnai bagi anak-anak usia dini dengan peserta kurang lebih 150 orang.