Gaes, Ternyata di Kota Tangerang Ada 24 Cagar Budaya! Kalian Sudah Tahu Lokasi-lokasinya?

Date:

Kawasan Pasar Lama, KOta Tangerang yang merupakan salah satu kawasan cagar budaya di KOta Tangerang. Saat ini ada 24 cagar budaya di KOta Tangerang. (FOTO; tangerangkota.go.id)

Berita Tangerang – Buat kalian yang hobi mengunjungi tempat-tempat bersejarah, informasi berikut ini mungkin bisa memudahkan perjalanan kalian.

Ternyata, di Kota Tangerang terdapat 24 cagar budaya yang memiliki nilai sejarah. Dengan berkunjung ke tempat ini, selain bisa menikmati suasananya, tentunya kalian juga bisa mendapatkan edukasi sejarah yang berhubungan dengan Tangerang. Menarik bukan?

Kepedulian pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang terhadap cagar budaya yang ada, telah diwujudkan melalui Perda Kota Tangerang No 3 Tahun 2018.

Keberadaan cagar budaya tersebut menjadi bukti nyata bahwa Kota Tangerang memiliki nilai sejarah perjalanan penting yang perlu diketahui dari generasi ke generasi.

Sebagai informasi, cagar budaya merupakan warisan budaya bersifat kebendaan yang perlu dilestarikan keberadaannya. Karena memiliki nilai penting bagi Sejarah, ilmu pengetahuan, pendidikan, agama, dan atau kebudayaan melalui proses penetapan.

Artinya, warisan budaya yang masuk ke dalam kategori cagar budaya adalah warisan budaya yang berwujud konkret, dapat dilihat dan diraba oleh indra. Mempunyai massa dan dimensi yang nyata.

Bendung Pintu Air 10 Pasar Baru Kota Tangerang, salah satu cagar budaya di Kota Tangerang. (FOTO: tangerangkota.go.id)

Dikutip BantenHits.com dari laman resmi Pemkot Tangerang, berikut 24 cagar budaya yang ada di Kota Tangerang;

Cagar Budaya Kawasan:

1. Kawasan Pasar Lama, Kelurahan Sukasari, Kota Tangerang

Cagar Budaya Bangunan:

2. Makam dan Masjid Jami Kalipasir, Jalan Kalipasir Indah, Kelurahan Sukasari, Kota Tangerang
3. Klenteng Bon Tek Bio, Jalan Bakti no 14, Kelurahan Sukasari, Kota Tangerang
4. Rumah Arsitektur Cina (Benteng Haritage), Jalan Cilame, Kelurahan Sukasari, Kota Tangerang
5. Stasiun Kereta Api Tangerang, Pasar Anyar, Kota Tangerang
6. Lembaga Pemasyarakatan Anak Pria, Jalan Daan Mogot, Nomor 29 Kelurahan Sukaasih, Kota Tangerang
7. Lembaga Pemasyarakatan Anak Wanita, Jalan Daan Mogot, Nomor 28 C, Kelurahan Tanah Tinggi, Kota Tangerang
8. Lembaga Pemasyarakatan Pemuda II A, Jalan Pemuda, Nomor 1, Kelurahan Buaran Indah, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang
9. Kelenteng Boen San Bio, Jalan K.S Tubun, Nomor 43, Kelurahan Tanah Tinggi, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang
10. Petak 9, Pasar Lama, Kota Tangerang
11. Rumah Dinas Bekas Wakil Direktur Lapas Anak Pria, Jalan Pesanggrahan Timur, Nomor 50, Kelurahan Sukaasih, Kota Tangerang
12. Rumah Dinas Pegawai Lapas Anak Pria, Jalan Pesanggrahan Timur, Nomor 50, Kelurahan Sukaasih, Kota Tangerang
13. Gedung Gede, Jalan KH Hasyim Ashari, Kelurahan Ciledug, Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang
14. Rumah Arsitektur Tionghoa Tan Su Ek, Jalan Imam Bonjol, RT 03, RW 07, Kelurahan Sukajadi, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang
15. Rumah Arsitektur Tionghoa Lim Tian Tiang, Jalan Imam Bonjol, Kelurahan Sukajadi, Kecamatan Karwaci, Kota Tangerang
16. Museum LP Anak Wanita Kota Tangerang, Jalan Daan Mogot, Nomor 28 C, Kelurahan Tanah Tinggi, Kota Tangerang
17. Pabrik Kecap Tan Giok Seng, Jalan Syekh Yusuf Makassar, Kelurahan Sukasari, Kota Tangerang
18. Pintu Hek, Jalan Daan Mogot, Kelurahan Kebon Besar, Kecamatan Batuceper, Kota Tangerang

Cagar Budaya Struktur:

19. Bendungan Pasar Baru, Jalan K.S Tubun, Koang Jaya, Kota Tangerang
20. Makam Raden Aria Santika, Jalan Sempati, RT 04, RW 02, Kelurahan Batuceper, Kecamatan Batuceper
21. Makam Raden Aria Yuda Negara, Jalan Raden Kian Santang, Kelurangan Sangiang, Kecamatan Periuk, Kota Tangerang
22. Pintu Air Kecil, Jalan Pintu Air, Kelurahan Sukarasa, Kota Tangerang
23. Pintu Air Getek, Jalan Pintu Air, Kelurahan Sukarasa, Kecamatan Tangerang

Cagar Budaya Situs:

24. Taman Makam Pahlawan Taruna, Jalan Daan Mogot, KM. 24,5, Kelurahan Sukaasih, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang.

Author

  • Darussalam J. S

    Darusssalam Jagad Syahdana mengawali karir jurnalistik pada 2003 di Fajar Banten--sekarang Kabar Banten--koran lokal milik Grup Pikiran Rakyat. Setahun setelahnya bergabung menjadi video jurnalis di Global TV hingga 2013. Kemudian selama 2014-2015 bekerja sebagai produser di Info TV (Topaz TV). Darussalam JS, pernah menerbitkan buku jurnalistik, "Korupsi Kebebasan; Kebebasan Terkorupsi".

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Disnakertrans Kabupaten Serang Gandeng STPI Curug Gelar Pelatihan Kerja

Berita Serang - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi atau Disnakertrans...

Baru Nikah di Rajeg Tangerang, Ini Sosok Ahmad Arif Si Pembunuh Wanita Paruh Baya dalam Koper

Berita Tangerang - Kamis, 25 April 2024, warga Cikarang,...