Berita Banten – Para pelaku usaha rumah tangga kecil dan mikro atau UMKM di Provinsi Banten akan segera naik kelas. Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Banten menyiapkan program pendampingan dengan menurunkan ahli dari Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.
Menurut Penjabat (Pj) Ketua TP PKK Provinsi Banten, Tine Al Muktabar, pendampingan yang diberikan kepada para pelaku UMKM di Banten yakni pendampingan akses pasar digital.
Hal itu disampaikan Tine Al Muktabar usai membuka Pendampingan Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (UP2K PKK) di Ruang Rapat Gedung Negara Provinsi Banten, Jl Brigjen KH Syam’un No. 5, Kota Serang, Rabu, 18 Oktober 2023.
“Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kelas pelaku usaha binaan PKK, selama ini lebih dari 1000 pelaku usaha se-Provinsi Banten yang dibina oleh PKK. Masih banyak pelaku usaha yang termasuk dalam usaha rumah tangga kecil dan mikro,” kata Tine Al Muktabar dikutip BantenHits.com dari laman resmi Pemprov Banten.
Dalam pendampingan tersebut, lanjut Tine, TP PKK Provinsi Banten menggandeng Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Para pelaku usaha rumah tangga kecil dan mikro mendapatkan pendampingan terkait proses bisnis dan manajemen keuangan sehingga para pelaku usaha dapat naik kelas.
“Jadi kita memberikan pendampingan bagaimana proses bisnis dan manajemen keuangan yang langsung disampaikan oleh pakarnya dari FE Universitas Indonesia,” jelasnnya.
Dijelaskan Tine, pihaknya juga memberikan pendampingan bagi para pelaku usaha dalam memperluas jangkauan pasar dengan memanfaatkan perkembangan digital.
“Kita juga menyosialisasikan agar para pelaku dapat terkoneksi dengan e-tokopkk.bantenprov.go.id dan juga plazabanten.com,” imbuhnya.
“Kemudian, kita juga melakukan semacam training bagaimana respon pasar terhadap e-toko PKK. Dan diharapkan para pelaku usaha juga dapat profesional dalam mengelola digitalisasi tersebut,” sambungnya.
Tine mengungkapkan, kegiatan pendampingan dan sosialisasi e-toko PKK tersebut juga bekerjasama dengan TP PKK Kabupaten/Kota se-Provinsi Banten.
“Harapannya agar pelaku usaha ini bisa naik kelas, sehingga ekonomi keluarganya dapat meningkat bahkan bisa membantu pertumbuhan ekonomi wilayahnya. Kita ketahui bahwa tulang punggung perekonomian itu ada di UMKM,” tandasnya.