Berita Banten – Pemerintah Provinsi atau Pemprov Banten mendorong penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) hingga ke desa-desa. Pasalnya, desa merupakan ujung tombak pembangunan.
Karena itu, Pemprov Banten meminta agar seluruh kepala desa di wilayah Provinsi Banten adaptiff terhadap perkembangan baru.
Pernyataan tersebut disampaikan Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Provinsi Banten, Virgojanti saat menjadi narasumber pada Pelatihan Peningkatan Kapasitas Kepala Desa DPD Apdesi Provinsi Banten di Hotel Marbella, Anyer, Kabupaten Serang, Selasa malam, 19 Desember 2023.
Pelatihan yang mengusung tema, “Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan Desa yang Profesional dan Transparan” tersebut dihadiri para kepala desa di Banten.
“Kepala Desa harus adaptif terhadap perkembangan,” kata Virgojanti dikutip BantenHits.com dari laman resmi Pemprov Banten.
Dalam keksempatan itu, Virgojanti menegaskan, digitalisasi mendorong akurasi data sebagai basis pengambilan kebijakan atau keputusan yang tepat.
“Kebijakan yang diambil berbasis data serta memudahkan tata kelola pemerintahan desa,” ujarnya.
Virgojanti juga menekankan bahwa digitalisasi tidak hanya masalah belanja komputer. Digitalisasi menyangkut masalah input data potensi yang dimiliki desa. Sehingga kepala desa harus tahu kewenangan yang dimiliki pemerintah desa dalam pendidikan, kesehatan, infrastruktur, dan sebagainya.
Menurut Virgojanti, pelatihan peningkatan kapasitas kepala desa juga sebagai ajang silaturahmi, sekaligus memperkuat persatuan dan kesatuan dalam membangun desa.
“Pada tahun 2024, Pemerintah Provinsi Banten mengalokasikan dana bantuan desa Rp100 juta per desa,” ungkapnya.
Virgojanti juga menekankan pemerintah desa dalam penggunaannya untuk taat dan sesuai dengan petunjuk teknis. Tujuannya agar pelaksanaan dana bantuan Desa tidak terjadi masalah atau berhadapan dengan hukum.
“Pemerintah desa perlu memiliki prioritas dalam membangun desa. Dalam Anggaran pendapatan belanja desa dialokasikan dan direncanakan kebutuhan dalam satu tahun,” terangnya.
Memasuki tahapan Pemilu 2024, Virgojanti mengajak para kepala desa untuk menjaga kondusivitas desa. Tujuannya, melalui kondusifitas yang baik Pemilu 2024 dapat berjalan dengan aman dan damai. Sehingga proses pembangunan tetap berlangsung dan tepat sasaran.