Layak untuk Dicontoh! Perempuan-perempuan di Kota Tangerang Ini Bisa Produktif Meski Lahan Pertanian Sempit

Date:

Pj Wali Kota Tangerang, Nurdin dan jajaran mengikuti panen raya sayuran di KWT Wijaya Kusuma, Larangana, Kota Tangerang, Kamis, 22 Februari 2024. Salah sagtu sayuran yang dipanen adalah sawi. (FOTO: tangerangkota.go.id)

Berita Tangerang – Lahan pertanian yang sempit bukanlah halangan untuk mengembangkan komoditi pertanian. Inilah yang dilakukan para perempuan di Kota Tangerang yang tergabung Kelompok Wanita Tani (KWT) Wijaya Kusuma, RW 02, Kelurahan Gaga, Kecamatan Larangan, Kota Tangerang.

Mereka sukses mengembangkan konsep urban farming yang tengah digalakkan Pemerintah Kota Tangerang melalui Dinas Ketahanan Pangan Kota Tangerang.

Pada Kamis, 22 Februari 2024, KWT Wijaya Kusuma bahkan menggelar Panen Raya yang dihadiri langsung Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang, Nurdin.

Dalam kesempatan itu, Nurdin menegaskan, dalam upaya memaksimalkan lahan pertanian di Kota Tangerang, pihaknya terus mendorong masyarakat untuk meningkatkan ketahanan pangan dan kemandirian dengan menanam sayur di wilayah masing-masing. 

“Alhamdulillah, hari ini kita bisa panen sayur-sayuran. Upaya ini bisa kita terus maksimalkan. Mengingat lahan pertanian di Kota Tangerang sudah tidak ada, kita bisa menggunakan metode vertikal garden, yaitu kebun dengan posisi tegak lurus, dengan tanaman sayur yang bisa menjalar ke atas,” ungkap Nurdin melalui keterangan resmi.

Budidaya ikan nila di Kota Tangerang berkembang pesat. Pj Wali Kota Tangerang, Nurdin berkesempatan memanen ikan nila ayang ada di wilayah Cipete, Kota Tangerang, Kamis, 22 Februari 2024. (FOTO: tangerangkota.go.id)

Menurut Nurdin, urban farming merupakan solusi tepat untuk mengatasi keterbatasan lahan di wilayah perkotaan. 

“Masyarakat dapat memanfaatkan lahan pekarangan rumah atau tembok untuk menanam sayuran dan memelihara ikan guna memenuhi kebutuhan pangan keluarga,” ujarnya. 

Alumnus Ilmu Administrasi ini, juga mendorong KWT dan Pokdakan di Kota Tangerang untuk terus mengembangkan urban farming dan terus meningkatkan jumlah KWT di Kota Tangerang yang hingga saat ini telah ada sebanyak 119 KWT.

“Pemkot akan terus memberikan dukungan dalam bentuk pelatihan, pendampingan, dan bantuan sarana prasarana,” tegasnya.

“Saya berharap, dengan panen raya ini, kita dapat terus meningkatkan upaya memasifkan Urban Farming dalam mendukung ketahanan pangan di Kota Tangerang,” sambungnya.

Setelah turut memanen sayuran bersama anggota KWT dan Pokdakan, seperti kangkung, sawi, dan singkong, Nurdin melakukan panen budidaya ikan lele barokah di Kecamatan Cipete, Kelurahan Pinang. Selain ikan lele, juga turut dipanen ikan patin dan nila.

Author

  • Darussalam J. S

    Darusssalam Jagad Syahdana mengawali karir jurnalistik pada 2003 di Fajar Banten--sekarang Kabar Banten--koran lokal milik Grup Pikiran Rakyat. Setahun setelahnya bergabung menjadi video jurnalis di Global TV hingga 2013. Kemudian selama 2014-2015 bekerja sebagai produser di Info TV (Topaz TV). Darussalam JS, pernah menerbitkan buku jurnalistik, "Korupsi Kebebasan; Kebebasan Terkorupsi".

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Airin ‘Keukeuh’ Tak Mau Golkar Disebut Bangun Koalisi Besar di Pilkada Banten 2024

Berita Banten - Calon gubernur Banten 2024 dari Partai...

Persikota Tangerang Menjaga Asa Masuk Babak 32 Besar Liga 3 Nasional

Berita Sepak Bola - Persikota Tangerang sukses menjaga asa...