Berita Tangerang – Warga Kota Tangerang diimbau tak perlu belanja berlebihan alias panic buying menyusul munculnya isu kwelangkaan beras. Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang memastikan stok beras di Kota Tangerang aman.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Tangerang, Muhdorun memastikan tak ada kelangkaan beras di Kota Tangerang. Selain stok beras masih aman, pihaknya juga terus menggelar Gelar Pangan Murah (GPM) di seluruh wilayah Kota Tangerang.
“Atas kondisi yang tengah ramai di beberapa kota/kabupaten di Indonesia, masyarakat Kota Tangerang diharapkan tidak ikut melakukan pembelian beras dalam jumlah besar-besaran,” kata Muhdorun, Selasa, 27 Februari 2024 dikutip BantenHits.com dari laman resmi Pemkot Tangerang.
“Kita pastikan stok pangan Kota Tangerang aman. Sehingga, masyarakat tidak perlu panic buying. Apalagi, saat ini Gelar Pangan Murah (GPM) Kota Tangerang masih berlangsung di beberapa titik yang menjual ragam pangan dengan harga yang lebih murah dibanding harga pasaran,” sambungnya.
Jika beberapa harga pangan di pasaran masih tinggi, lanjutnya, DKP Kota Tangerang akan melanjutkan program GPM. Melalui GPM masyarakat kota Tangerang bisa membeli SPHP dengan harga Rp52 ribu per lima kilogram.
“Apalagi sebentar lagi bulan puasa dan Idulfitri, jadi direncanakan GPM akan dilanjutkan untuk membantu masyarakat memenuhi kebutuhan dapur dengan harga yang tetap terjangkau,” ungkap Muhdorun.
Sebagai informasi, beberapa upaya yang dilakukan Pemkot Tangerang dalam menangani lonjakan harga beras, antara lain bersama BULOG Tangerang memastikan stok beras aman.
Pemkot Tangerang melalui DKP juga menggelar Gerakan Pangan Murah di 39 titik, menggelar Bazar Beras Murah di 104 kelurahan dengan menyediakan 204 ton beras SPHP serta menyetok beras SPHP di sejumlah agen-agen yang bekerja sama dengan Pemkot Tangerang.