Berita Banten – Zakat memiliki potensi besar dalam penanggulangan kemiskinan. Karenanya, Badan Amil Zakat Nasional atau Baznas Provinsi Banten menjadi salah satu mitra Pemerintah Provinsi Banten dalam penanggulangan kemiskinan.
Hal tersebut disampaikan Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Provinsi Banten, Virgojanti pada Bincang Seputar Zakat Baznas Provinsi Banten dalam Wonderful Ramadan di Mall Of Serang, Jalan Akses Tol Serang Timur, Kota Serang, Minggu, 31 Maret 2024.
“Berdasarkan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2015, dalam pengelolaan zakat dikelola Pemerintah melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) dan masyarakat melalui Lembaga Amil Zakat (LAZ),” kata Virgojanti dikutip BantenHits.com dari laman resmi Pemprov Banten.
“Peran Baznas, mengetuk yang punya kemampuan finansial untuk memiliki kesadaran menunaikan zakat. Karena Zakat wajib,” tambahnya.
Dikatakan Vorgojanti, menjadi tantangan tersendiri bagi pengurus Baznas untuk menjadikan masyarakat percaya. Menitipkan zakatnya ke Baznas. Oleh karena itu, dirinya mengimbau warga masyarakat menyalurkan zakatnya melalui Baznas atau LAZ resmi.
“Potensinya besar sekali. Kesadaran masyarakat perlu ditumbuhkan,” ungkap Virgojanti.
“Pemerintah juga berharap, Baznas turut berkontribusi dalam menangani kemiskinan,” tambahnya.
Masih menurut Virgojanti, zakat dalam menanggulangi kemiskinan potensinya besar sekali. Baznas menjadi salah satu mitra dalam menanggulangi kemiskinan.
“Tinggal berbagi data untuk penanganannya agar tidak tumpang tindih dengan bantuan pemerintah. Seperti penanganan rumah tidak layak huni, bantuan modal usaha UMKM, beasiswa, dan sebagainya,” jelasnya.
Di tempat yang sama, Ketua Baznas Provinsi Banten Syibli Syarjaya menjelaskan, zakat disalurkan di antaranya kepada fakir miskin, amil, mualaf, memerdekakan budak, orang yang berhutang, dan musafir atau orang yang dalam perjalanan.
“Baznas Provinsi Banten memiliki program keluarga sarjana, program kesehatan membangun rumah sehat Baznas, membantu UMKM, advokasi, dan kemanusiaan seperti bantuan bencana alam, serta rumah singgah,” jelasnya.