Serang – Pemerintah Kota Serang menyiapkan sanksi ringan sampai berat, bagi para Aparatur Sipil Negara (ASN) yang membandel, pergi keluar kota saat libur perayaan Imlek pada 12-13 Februari 2021.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Serang, Nanang Saefudin mengatakan, bahwa larangan tersebut sebagai tindaklanjut dari Surat Edaran (SE) Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI (MenpanRB) Nomor 04 Tahun 2021 tentang pembatasan berpergian keluar daerah selama pandemi Covid-19.
“Ya, kami melarang ASN untuk berpergian ke luar kota saat libur Imlek ini. Sesuai surat edaran yang dikeluarkan oleh Menpan RB,” katanya kepada awak media, Kamis 11 Februari 2021.
Sedangkan bagi ASN yang terpaksa harus berpergian ke luar daerah karena tugas kedinasan harus melalui izin dari kepala pejabat di masing-masing instansi.
“ASN yang ada tugas kedinasan harus ada izin, selama ada izin dan izinnya rasional silahkan, tetapi kalau dia tidak izin dan ketahuan mudik ya ada saksi, sanksinya ada sanksi ringan sedang dan berat sesuai dengan PP 53 sudah jelas mengatur dengan disiplin ASN,” ujarnya.
Nanang meminta ASN Kota Serang harus bisa menjadi contoh bagi masyarakat untuk mematuhi serta menjalankan kedisiplinan dalam memutus mata rantai penyebaran virus Corona.
Ia juga berpesan selama liburan Imlek ini dapat dimanfaatkan dengan mendekatkan diri bersama keluarga di rumah dan menjadikan momentum untuk meningkatkan kepatuhan menerapkan protokol kesehatan.
“Saya Sekda tidak boleh mudik. Ya sudah di rumah saja, begitu dengan ASN yang lain,” pungkasnya.
Editor : Engkos Kosasih
