Duh Baru Seminggu Dibangun, Proyek Turap Senilai Rp13 Miliar di Kabupaten Tangerang Ambruk

Date:

Kondisi Turap Situ Kelapa Dua yang Ambruk (Tangkapan Video Amatir).

Tangerang- Baru satu minggu di bangun Turap di sepanjang area situ Kelapa Dua, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, ambruk pada Rabu 25 Agustus 2021 kemarin. 

Berdasarkan data dari situs lpse.pu.go.id proyek turap tersebut tercover dalam revitalisasi situ dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). 

Akan tetapi proses pembangunannya diserahkan melalui Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung-Cisadane (BBWSCC) dengan total nilai proyek sebesar Rp13,9 miliar.

“Sebelumnya terdengar bunyi keras. Tahunya turapnya ambruk. Saya videokan sengaja biar tahu semuanya kalau turap yang baru dibangun sekira 7 hari ini jebol, ambruk,” Kata Mamad Ketua RT 04 RW 04, kepada wartawan, Kamis 26 Agustus 2021. 

Menurut Mamad, tanah yang digunakan untuk mengurug turap situ seluas 21 hektar itu adalah tanah lumpur yang diambil dari dasar situ. 

“Proyek turap baru beberapa hari dibangun bahkan tak lebih dari seminggu tapi sudah ambruk,” Ujarnya.

Sementara, Hidayat salah seorang warga sekitar mengungkapkan, jika lumpur dari Situ Kelapa Dua berasal dari sendimentasi aliran drainase perumahan kawasan Gading Serpong. 

Menurut dia, lumpur yang digunakan untuk mengurug turap tersebut tidak kokoh hingga akhirnya ambruk. 

“Harusnya bukan batu kali tetapi pakai paku bumi kalau kita lihat struktur tanah situ,” Timpalnya.

Hingga berita ini publish Bantenhits masih mengupayakan konfirmasi pihak-pihak terkait.

Editor: Fariz Abdullah

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Al Muktabar Ingin Gen Z di Banten Produktif dan Visioner, Bagaimana Caranya?

Berita Banten - Generasi Z alias Gen Z di...

Sah! Azizan-Yulli Kang Nong Kabupaten Serang 2024, Ini Susunan Lengkap Pasangan Pemenang

Berita Serang - Pasangan Rizky Azizan Ghofur (Azizan) dan...

Koalisi Besar pada Pilkada Serentak 2024 di Banten Tengah Disiapkan Partai Golkar?

Berita Tangerang - Masifnya pergerakan politik yang dilakukan DPD...