Kontingen Banten Masih ‘Irit’ Raihan Medali padahal PON XX Papua Sudah Digelar Sepekan sejak Dibuka Jokowi

Date:

Agus Prayogo, atlet marathon asal Jawa barat finis terdepan Dinomor marathon 40km di lintasan Kuala kencana. FOTO: ponxx2021papua.com/ HUMAS PPM/Fernando Rahawarin

Papua – Pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional atau PON XX Papua sudah sepekan sejak dibuka Presiden Joko Widodo atau Jokowi, Sabtu, 2 Oktober 2021.

Rencananya, PON XX akan digelar 2 – 15 Oktober 2021. Berarti, hingga Minggu, 10 Oktober 2021, gelaran kompetisi olahraga bergengsi ini hanya tinggal lima hari lagi.

Pantauan BantenHits.com dari laman resmi PON XX Papua, tiga provinsi terlibat persaingan sengit di posisi tiga besar klasmen sementara, yakni Jawa Barat, Jawa Timur, dan DKI Jakarta.

Jawa Barat kokoh di posisi puncak klasemen sementara dengan total raihan 214 medali, terdiri 78 medali emas, 65 perak, dan 71 perunggu.

Sementara Jawa Timur yang berada di posisi kedua berhasil mengoleksi total 181 medali, terdiri 68 emas, 61 perak, dan 52 perunggu.

Posisi Jatim ditempel ketat di bawahnya oleh DKI Jakarta dengan raihan total 192 medali, terdiri 68 emas, 54 perak, dan 70 perunggu. Tim ibukota ini pada dua hari sebelumnya ada di posisi kedua.

Seperti Haus Medali

Menarik untuk dicermati agresivitas kontingen Jawa Barat pada perolehan medali di PON XX Papua ini, dimana dua hari sebelumnya Jawa Barat baru mencatatkan raihan 167 medali, terdiri 55 medali emas, 55 medali perak dan 57 medali perunggu.

Jika dibandingkan raihan hingga Minggu pagi, 10 Oktober 2021, berarti dalam dua hari Jawa Barat berhasil menyabet total 47 medali, terdiri 23 emas, 10 perak dan 14 perunggu.

Agresivitas Jawa Barat ini berbanding terbalik dengan raihan saudara mudanya, Provinsi Banten. Hingga Minggu pagi, 10 Oktober 2021, Banten baru meraih total 36 medali, terdiri 7 emas, 9 perak, dan 20 perunggu.

Dua hari sebelumnya, Banten meraih total 32 medali terdiri lima medali emas, sembilan perak dan 17 perunggu. Artinya, dalam dua hari Banten hanya nambah dua medali emas dan tiga perunggu.

Penambahan dua medali emas untuk kontingen Banten disumbangkan oleh cabor Layar dan Gulat di kelas Gaya Bebas Putri kelas 68 Kg dengan atlet Desi Sinta. 

Editor: Fariz Abdullah

Author

  • Darussalam J. S

    Darusssalam Jagad Syahdana mengawali karir jurnalistik pada 2003 di Fajar Banten--sekarang Kabar Banten--koran lokal milik Grup Pikiran Rakyat. Setahun setelahnya bergabung menjadi video jurnalis di Global TV hingga 2013. Kemudian selama 2014-2015 bekerja sebagai produser di Info TV (Topaz TV). Darussalam JS, pernah menerbitkan buku jurnalistik, "Korupsi Kebebasan; Kebebasan Terkorupsi".

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related