Serang – Wali Kota Serang, Syafrudin mengaku, akan memenuhi keinginan masyarakat Taktakan untuk menyetop sementara truk sampah yang dikirim dari Kota Tangerang Selatan, sampai kompensasi di bayarkan.
“Saya pribadi siap disetop dan akan tindak lanjuti ke Tangsel. Tapi ini sifatnya sementara, sampai persetujuan bersama warga di penuhi. Kompensasi terlambat karena melalui prosedur,” katanya, Kamis 21 Oktober 2021.
Lanjut Syafruddin menegaskan, ada 10 poin tututan dari masyarakat akan dibahas pada hari Senin esok pada pukul 13:00 Wib.
“Kita sudah siap. 50 persen untuk masyarakat cilowong, dan 30 persen untuk masyarakat sekitar kecamatan taktakan. 20 persen untuk masyarakat yang dilalui mobil sampah Tangsel. Senin kesepakatan bersama, dan kerjasama dengan Tangsel tidak dibatalkan,” tegansnya.
“Bau sampah biru dirasakan masyarakat akibat jalan macet, berhenti jadi bau kalau sampah ya bau pastinya,” sambungnya.
Keterlambatan kompensasi dinilai, Syafruddin ada hikmah tersendiri bahwa kompensasi diminta masyarakat tidak diberikan kepada perorangan namun di berikan kepada setiap RT.
“Maksudnya mungkin untuk pembangunan di masyarakat, Mudah-mudahan nanti ada jalan agar masyarakat dapat keuntungan,” tungkasnya.
Editor : Engkos Kosasih