Pandeglang – Keluarga penerima manfaat (KPM) bantuan sosial (Bansos) di Kabupaten Pandeglang, Banten, menerima bantuan beras pera dan berbau apek.
Beras tidak layak konsumsi ini diterima oleh KPM Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) di Kecamatan Labuan pada 29-30 Desember 2021.
Ternyata beras serupa juga diterima oleh KPM BPNT di Desa Bulagor, Kecamatan Pagelaran. Usai menerima beras tersebut, sejumlah KPM ramai-ramai mengembalikan beras ke agen e-waroeng.
Seorang KPM bernama Jumi mengatakan, meski dari segi warna, beras itu nampak putih dan kemasan bagus, tapi setelah dicium bau apek dan setelah dimasak tetap pera.
“Meskipun ini program dari pemerintah untuk warga kurang mampu tetapi kami juga ingin makan nasi pulen dan tidak bau apek,” ungkapnya, Minggu 2 Januari 2021.
Pemilik agen e-waroeng, Tober membenarkan bahwa KPM banyak yang mengembalikan beras yang didistribusikan oleh supplier dari CV Sekawan.
“Memang benar banyak KPM yang mengembalikan beras dari program BPNT dan rencananya saya akan kembalikan kepada suppliernya,” tandasnya.
Sementara supplier dari CV Sekawan Itoh belum merespon upaya konfirmasi dari BantenHits.com melalu pesan WhatsApp.
Editor : Darussalam Jagad Syahdana