Cilegon- Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Banten mencatat terdapat beberapa peristiwa terjadi di Pelabuhan Merak saat cuaca buruk.
Humas KSOP Kelas I Banten, Donny, salah satu peristiwa teranyar adalah kapal tangker SWR 1801 kandas lalu terdampar
di Pantai Merak atau tepatnya di dekat Merak Beach Hotel, Senin, 7 Februari 2022.
“Itu akibat cuaca yang kurang bersahabat,” kata Donny.
Sementara Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah VIII Banten, Handjar Dwi Antoro, mengatakan beberapa peristiwa juga terjadi di Pelabuhan Merak saat cuaca buruk.
Mulai dari penutupan dermaga IV hingga ambrolnya talut jalan dermaga VII.
“Dermaga VI sempat ditutup, tetapi sudah beroperasi lagi. Ada truk yang roboh menimpa kendaraan lain di dalam kapal, sama talut di Dermaga VII ambrol dan akses keluar kendaraan dari Dermaga VIII ditutup,”tuturnya.
Handjar mengatakan, meski ada beberapa persitiwa di Pelabuhan Merak akibat cuaca yang tidak bersahabat, namun tidak sampai mengakibatkan korban jiwa.
“Aktivitas pelabuhan masih berjalan normal, adanya gangguan tidak begitu mengganggu operasional kapal,”tandasnya.
Ia menambahkan keadaan cuaca yang tidak bersahabat ini, kata Handjar diprediksi sampai bulan Maret 2022. Ia juga berharap, jika keadaan tersebut tidak berlangsung begitu lama.
“Gelombang sekitar 1,5 meter hingga 2 meter,”tandasnya.
Editor: Fariz Abdullah