Skema Pemkot Tangerang Tangani PMK Bisa Dicontoh Nih; Ada Tim Khusus

Date:

Walikota Tangerang, Arief R Wismansyah saat menyampaikan cara mengatasi PMK dalam acara rapat koordinasi dengan Kajati Banten. (Istimewa)

Tangerang- Pemerintah Kota Tangerang menyiapkan skema atau cara agar penularan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak bisa diminimalisir.

Daerah yang dikomandoi Arief R Wismansyah – Sachrudin ini bahkan menyiapkan tim khusus agar penyakit yang lagi ‘ngetrend’ itu bisa diatasi.

“Pemkot Tangerang sudah membuat Tim penanganan PMK, dan terus kita road show ke peternak – peternak yang ada di lingkungan masyarakat kita sosialisasikan terkait PMK, jadi agar mereka paham, ternaknya terkena PMK atau tidak,” kata Arief saat hadir pada acara Rapat Koordinasi di Kajati Banten, Selasa, 7 Juni 2022.

“Kami juga sudah bekerja sama dengan seluruh Dokter hewan yang ada di Kota Tangerang,”tambahnya.

Arief menegaskan bahwa pihaknya akan memastikan 14 hari sebelum perayaan Idul Adha tidak ada lagi hewan kurban yang masuk ke Kota Tangerang untuk meminimalisir terjadinya penularan PMK. 

“Harapan saya hewan kurban bisa masuk sekarang – sekarang ini, jadi walaupun terindikasi PMK bisa langsung kami karantina dan diobati,”tuturnya.

“Penyembuhannya sekitar 10 sampai 12 hari, kami juga tetap meminta surat keterangan sehat dari dokter kota asal hewan tersebut,”sambungnya.

Arief juga mengungkapkan bahwa Pemerintah Kota Tangerang telah menyediakan Call Center untuk semua hal gawat darurat bagi masyarakat Kota Tangerang. 

“Kita sudah memiliki Call Center, masyarakat jangan sungkan untuk mengubungi kami ke 112 apabila ada ternaknya yang sakit, tim kesehatan untuk ternak atau hewan dari Dinas Ketahanan Pangan Insyallah sudah siap,” jelas Arief.

Sementara Kepala Kejaksaan Tinggi Banten Leonard Eben Ezer Simanjuntak menjelaskan dengan munculnya Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) perlu adanya antisipasi kelangkaan obat bagi hewan ternak yang terjangkit PMK. 

“Hal ini kami perlu mengecek, apakah terjadi kelangkaan obat atau tidak, kami akan membentuk tim khusus untuk hal tersebut sebagai langkah antisipasi,” pungkasnya. (Advertorial)

 

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Baru Nikah di Rajeg Tangerang, Ini Sosok Ahmad Arif Si Pembunuh Wanita Paruh Baya dalam Koper

Berita Tangerang - Kamis, 25 April 2024, warga Cikarang,...

Formatang Minta Ratu Atut Mewakafkan Satu Keluarganya untuk Mengabdi di Kabupaten Tangerang

Berita Tangerang - Forum Masyarakat Tangerang atau Formatang meminta...

Wali Kota Tangerang Sehari Akan Bertugas 20 Mei 2024

Berita Tangerang - Wali Kota Tangerang terpilih akan segera...