Banten Hits – Wakil Bupati Pandeglang Tanto Warsono Arban mengatakan, pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Pandeglang masih kecil, karena hanya mencapai Rp 160 miliar per tahun. Dengan PAD senilai itu, sangat sulit untuk memeratakan pembangunan di Pandeglang yang begitu luas.
Terkait dengan kondisi itu, mantan Ketua KNPI Provinsi Banten ini akan segera melakukan lobi ke pemerintah pusat, supaya beberapa pembangunan bisa digiring ke Pandeglang.
“Di kita itu PAD-nya sangat kecil, hanya mencapai Rp 160 miliar. Tidak bisa menjangkau semua daerah di 35 kecamatan dan 326 desa. Maka dari itu (kami) akan lob-lobi dengan pemerintahan pusat untuk program prioritas yang perlu ditarik ke Pandeglang,” kata Tanto kepada awak media di Gedung DPRD Pandeglang, Rabu (23/3/2016).
Menurut Tanto, program yang akan diperjuangan di pemerintah pusat untuk digiring ke daerah berjuluk klabupaten sejuta ulama dan santri ini antara lain, mulai dari infrastruktur jalan dan kesehatan.
Tanto menilai, dalam kepemimpinan Erwan Kurtubi-Heryani selama lima tahun ke belakang sudah cukup berhasil. Salah satunya adalah kinerja yang telah memboyong ke Pandeglang APBN sebesar Rp 1,2 triliun untuk pembangunan di bidang infrastruktur.
“Pak Erwan dan Bu Heryani saya kira cukup bagus, salah satu contohnya terkait infrastruktur sebesar Rp 1,2 triliun yang masuk ke Pandeglang dan sudah selesai dibangun. Kualitas pembangunannya bagus. Saya pikir plus minuslah (kepemimpinan Erwan-Heryani),” ujarnya.(Rus)