Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Geruduk Kedubes Cina, Desak Penghentian Genosida Etnis Uighur

Date:

Aliansi Pemuda dan Mahasiswa aksi di Kedubes Cina desak genosida etnis Uighur dihentikan. (Foto: Istimewa)

Jakarta – Puluhan mahasiswa dan pemuda yang tergabung dalam komunitas Humanity United Project Indonesia (HUPI) berunjuk rasa di depan Kedutaan Besar Cina, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis, 7 Juli 2022.

Unjuk rasa dilakukan untuk menyampaikan aspirasi mendukung penghentian genosida terhadap masyarakat Etnis Uighur di Cina.

Koordinator lapangan Askan, dalam orasinya menyampaikan bahwa aksi juga dilaksanakan untuk kembali menyadarkan masyarakat untuk terus menyuarakan kondisi Uighur yang sedang tidak baik-baik saja.

“Kami datang kembali ke tempat ini untuk mengingatkan bahwa saudara-saudara kita etnis uighur yang menjadi minoritas di Cina sedang tidak baik-baik saja,” tutur Askan dalam keterangan tertulis yang diterima BantenHits.com.

Jenderal Lapangan, Hotmartua Simanjuntak berharap, agar Genosida dan diskriminasi ini segera terhenti.

“Kami sangat berharap Indonesia mampu mendorong penghentian Genosida dan diskriminasi. Begitu juga pemerintah Cina agar segera menghentikan tindakan yang melanggarnya Hak Asasi Manusia ini”, pungkasnya.

Dalam aksinya, massa menyampaikan sedikitnya empat tuntutan, yakni:

1. Mendorong pemerintah untuk terlibat dalam upaya penghentian Genosida,

2. Menuntut pemerintah Cina menghentikan Genosida dan diskriminasi Etnis Minoritas Uighur,

3. Menuntut keterbukaan informasi dan akses investasi lembaga independen,

4. Mendesak pemerintah Cina menjamin kebebasan beragama, menghentikan penghancuran dan alih fungsi rumah ibadah (masjid).

Editor: Fariz Abdullah

Author

  • Darussalam J. S

    Darusssalam Jagad Syahdana mengawali karir jurnalistik pada 2003 di Fajar Banten--sekarang Kabar Banten--koran lokal milik Grup Pikiran Rakyat. Setahun setelahnya bergabung menjadi video jurnalis di Global TV hingga 2013. Kemudian selama 2014-2015 bekerja sebagai produser di Info TV (Topaz TV). Darussalam JS, pernah menerbitkan buku jurnalistik, "Korupsi Kebebasan; Kebebasan Terkorupsi".

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Kata Kunci Penanganan Korupsi Menurut Al Muktabar

Berita Banten - Kata kunci penanganan korupsi adalah dengan...

Demi Kota Kelahiran, Dua Sosok Muda Ramaikan Bursa Pilkada Kota Tangerang 2024

Berita Tangerang - Dua sosok muda di Kota Tangerang,...

Gambar Arief Wismansyah untuk Gubernur Banten 2024 Sudah Mulai Masuk ke Kampung-kampung

Berita Banten - Gambar Arief Wismansyah, Wali Kota Tangerang...