Diguyur Miliaran Rupiah, KONI Masih Sulit Kembangkan Atlet di Kota Tangerang

Date:

Banten Hits – Meski kerap mendapat dana hingga Miliaran rupiah tiap tahun, tidak lantas memudahkan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) untuk mengembangkan atlet di Kota Tangerang. Tahun ini saja, Pemkot Tangerang mengucurkan dana sebesar Rp8 Miliar.

Namun, dana tersebut diakui lebih banyak dialokasikan untuk pembinaan atlet per triwulan di setiap cabang olahraga (cabor), honor pelatih, asisten dan atlet.

Sulitnya mengembangkan atlet di Kota metrpolitan tersebut disebabkan masih minimnya fasilitas latihan para atlet. Kurangnya fasilitas tersebut juga menyebabkan sulitnya mencari bibit-bibit atlet baru.

“Kita memang sering mengalami kendala, misalnya setiap kompetisi para koordinator Kecamatan kesulitan mencari atlet di daerahnya sendiri,” kata Ketua KONI KOta Tangerang, Hadi Rusman, usai pelantikan Pengurus KONI Kota Tangerang periode 2016-2020, di Gedung Nyi Mas Melati, Rabu (30/3/2016).

Untuk mengatasi persolan tersebut, Hadi mengatakan, akan mencoba mengembangkan fasilitas atlet dengan membentuk club-club olahraga di setiap sekolah yang juga dibarengi dengan kompetisi rutin.

“Yang akan kita lakukan adalah membuat kompetisi olahraga di sekolah agar aktif kembali, dan membuta club yang pelatihnya langsung dari KONI,” ungkapnya.

Selain persoalan fasilitas latihan, masalah lain yang dihadapi dan harus menjadi perhatian serius adalah, warga Kota Tangerang yang justru menjadi atlet di daerah lain, karena tergiur dengan gaji maupun bonus yang lebih besar dibandingkan dengan Kota yang dipimpin Arief R Wismanysah ini.

“Ini sering terjadi di sekolah-sekolah yang berada di perbatasan antara Tangerang dan Jakarta. Sekolah mereka kerap menggunakan jasa pelatih dari Jakarta, akibatnya atlet-atlet ini ditarik pelatihnya. Ini kan menjadi sulit dikontrol,” ungkap Hadi.

Sementara itu, Pemkot Tangerang mangaku akan terus berupaya membantu KONI untuk pengembangan atlet, salah satunya dengan memanfaatkan GOR yang ada ditiap Kecamatan.

“Pemkot Tangerang juga berupaya untuk mengubah pola pikir masyarakat agar bisa menjadikan olahraga menjadi life style di tengah hiruk-pikuk kesibukan mereka, dan membuat olahraga sebagai budaya. Kita terus dorong masyarakat agar tertarik pola hidup sehat, dengan harapan nantinya bisa lahir bibit-bibit atlet untuk kemajuan Kota Tangerang,” papar Arief.(Nda)

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Pesan dari Dua Prajurit Bhayangkara di Timnas U-23 untuk Kawula Muda! 

Berita Sepak Bola - Keberhasilan Timnas U-23 menembus semi...

Woro-woro untuk Warga Kota Tangerang, Ayo Nobar Timnas U-23 di Taman Elektrik!

Berita Tangerang - Warga Kota Tangerang diajak untuk datang...

POPDA Banten XI 2024 Digelar di Kota Tangerang 8-13 Juni, Kabupaten Tangerang Targetkan Juara Umum

Berita Tangerang - Kabupaten Tangerang menargetkan jadi juara umum...