Polisi dan DLH Selidiki Penggunaan Limbah Kapur Putih untuk Tambal Jalan Rusak di Lingkungan Kedawung Cilegon

Date:

Petugas DLH Cilegon saat meninjau lokasi penambalan jalan menggunakan limbah batu kapur putih di Lingkungan Kedawung sampai Lingkungan Duku Malang, Kelurahan Tegal Bunder, Kecamatan Purwakarta, Kota Cilegon. (BantenHits.com/ Iyus Lesmana)

Cilegon – Dinas Lingkungan Hidup atau DLH Kota Cilegon bersama dengan DLH Kabupaten Serang, turun menyelidiki keluhan warga terkait penambalan jalan rusak menggunakan limbah batu kapur putih di Lingkungan Kedawung sampai Lingkungan Duku Malang, Kelurahan Tegal Bunder, Kecamatan Purwakarta Kota Cilegon, Selasa, 25 Oktober 2022.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala DLH Kota Cilegon Aziz Setia Ade Putra membenarkan pihaknya bersama DLH Kabupaten Serang telah mendatangi Kelurahan Tegalbunder serta sumber material limbah kapur yang digunakan untuk mengurug jalan tersebut.

“Sekarang lagi di tempat asalnya bareng DLH Kabupaten Serang,” ujarnya.

Saat disinggung alasan pihaknya bekerjasama dengan DLH Kabupaten Serang, Aziz membeberkan, berdasarkan pengusutan diketahui bahwa sumber limbah batu kapur putih itu berasal berasal dari sebuah perusahaan di Kecamatan Bojonegara, Kabupaten Serang.

Sementara pada bagian yang sama Sub Koordinator Pemantauan pada DLH Kota Cilegon Andi, menurutnya pihaknya ke lapangan guna memastikan apakah itu benar limbah atau masih bahan kapur.

“Info dari transporter itu berasal dari salah satu pabrik di Bojonegara, bukan tambang,” bebernya.

Andi menambahkan tujuan pihaknya untuk terjun langsung kelokasi pembuangan limbah guna memastikan apakah material itu benar-benar limbah atau bukan, jika benar  limbah perlu dipastikan apakah itu limbah berbahaya atau bukan.

“Kami sejauh ini belum bisa memastikan, kami juga menunggu hasil investigasi DLH Kabupaten Serang ke pabrik asal material itu,” ujarnya.

Selain DLH Cilegon dan Kabupaten Serang melakukan investigasi, petugas Kepolisian dari Satreskrim Polres Cilegon melakukan penyelidikan terhadap upaya perbaikan jalan yang diduga menggunakan limbah batu kapur di Tegalbunder tersebut.

Terkait proses penyelidikan yang dilakukan Polres Cilegon, Kasat Reskrim Polres Cilegon AKP Mochamad Nandar membenarkan hal tersebut.

“Betul sedang kami lakukan penyelidikan,” ujar Nandar

Nandar membeberkan dalam dugaan persoalan tersebut pihaknya sudah melakukan pemeriksaan kepada lima orang saksi yang dimintai keterangan, termasuk dari DLH.

Namun, karena masih dalam tahap penyelidikan, ia tidak bisa mengungkapkan identitas saksi termasuk dari pihak mana saksi tersebut berasal.

“Dan masih terlalu dini untuk menyampaikan perkembangan,” tandasnya.

Editor: Darussalam Jagad Syahdana

 

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Baru Nikah di Rajeg Tangerang, Ini Sosok Ahmad Arif Si Pembunuh Wanita Paruh Baya dalam Koper

Berita Tangerang - Kamis, 25 April 2024, warga Cikarang,...

Formatang Minta Ratu Atut Mewakafkan Satu Keluarganya untuk Mengabdi di Kabupaten Tangerang

Berita Tangerang - Forum Masyarakat Tangerang atau Formatang meminta...

Wali Kota Tangerang Sehari Akan Bertugas 20 Mei 2024

Berita Tangerang - Wali Kota Tangerang terpilih akan segera...