Banten Hits – Empat ruangan kerja di gedung Setda Cilegon digeledah petugas Satuan Khusus Pemberantasan Korupsi Kejaksaan Negeri (Kajari) Cilegon, Kamis (21/4/2016). Keempat ruang yang digeledah diantaranya ruangan Asda III, bagian Hukum, bagian Pemerintahan dan bagian Perlengkapan.
Petugas yang mulai menggeledah sekitar pukul 09.00 WIB kemudian mulai keluar sekitar pukul 12.15 WIB. Pantauan wartawan Banten Hits Iyus Lesmana, satu buah koper yang sudah bersegel Kejaksaan terlihat dibawa petugas menuju sebuah mobil Avanza A 1115 H.
BACA: Kejari Geledah Pemkot Cilegon terkait Ruislagh PT Sidomulya Selaras
Kasi Intel Kejari Cilegon Deji Setia Permana mengatakan, dari hasil penggeledahan selama hampir tiga jam tersebut, petugas menyita sejumlah arsip dan dokumen yang menjadi barang bukti tambahan terkait dugaan korupsi pada kasus tukar guling ruislagh tanah negara di Kelurahan Kedaleman, Kecamatan Cibeber dengan PT Sidomulyo Selaras.
“Ada beberapa surat yang kita temukan dan langsung kita bawa. Surat ini sebagai barang bukti tambahan. Dalam waktu dekat kita beritahukan semuanya. Sekarang kita tidak bisa sampaikan, karena bagian dari materi penyidikan,” terang Deji.
Dalam kasus korupsi tersebut, Kejari sudah menetapkan dua orang sebagai tersangka, yakni Mulyadi mantan Lurah Kedaleman dan Dani mantan Kasubag di Bagian Pemerintahan Setda Cilegon.
“Dua tersangka ini terlibat dalam dugaan gratifikasi pemanfaatan lahan bengkok oleh PT Sidomulyo Selaras yang merugikan keuangan negara sebesar Rp900 juta,” imbuhnya.(Nda)
