Banten Hits – Bentrokan antara warga Dadap, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang yang menolak Surat Peringatan (SP) 2 penggusuran dengan petugas Kepolisian, Selasa (10/5/2016), tak bisa dihindarkan.
Warga yang sebelumnya memblokade jalan masuk dengan menggunakan bambu langsung mengejar aparat yang tiba di lokasi untuk mengamankan lokasi pembongkaran yang dalam waktu dekat akan dilakukan Pemkab Tangerang.
BACA: Tolak SP 2, Hari Ini Warga Dadap Blokir Jalan Hadang Petugas
Bentrok pun pecah, Polisi terpaksa menembakan gas air mata ke arah blokade warga yang langsung dibalas dengan lemparan batu oleh warga arah petugas.
Wartawan Banten Hits Achmad Ramdzy melaporkan, dua orang Polisi dilarikan ke Rumah Sakit terdekat akibat terkena lemparan batu warga.
Wakalpolsek Teluk Naga Iptu Suyatno mengatakan, dua anggota Polisi tersebut merupakan personel dari Polda Metro Jaya.
BACA: Aksi Warga Dadap Menolak SP 2 Penggusuran Bentrok, Polisi Tembakan Gas Air Mata
“Iya betul, saat ini sudah dilarikan ke Rumah Sakit karena mengalami luka pada bagian kepala terkena lemparan batu warga,” kata Suyanto.
Tak hanya dua anggota Polisi, sejumlah kendaraan yang berada di lokasi bentrok hancur terkena lemparan batu dan benda tumpu lainnya.(Nda)