Banten Hits – Meski kondisinya memprihatinkan, warga di dua Kecamatan masih tetap memanfaatkan keberadaan jembatan gantung Nangerang sebagai akses penyebrangan.
Padahal, jembatan yang mengubungkan dua Kecamatan ini rawan ambruk lantaran banyak seling jembatan yang sudah putus. Belum lagi, kondisi alas jembatan yang terbuat dari papan sudah banyak yang rapuh.
“Udah lama rusaknya. Ya, walaupun beresiko dan khawatir tiba-tiba ambruk, tapi mau enggak mau tetap dilewatin, soalnya enggak ada lagi jembatan di sini,” tutur Sarnali (41).
Menurut Sarnali, Pemkab Lebak sudah merencakan akan membangun jembatan tersebut menjadi semi permanen. Namun, hingga kini pembangunan hanya sebatas pondasi dan malah tak diteruskan.
“Ditinggal gitu aja, enggak tahu kapan dibangunnya lagi soalnya enggak ada tanda-tandanya,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Desa Haurgajrug, Hasanudin membenarkan, pembangunan terhadap jembatan Nangerang terhenti.
“Saya enggak tahu kapan akan dilanjutkan lagi, sekarang baru tahap pondasi,” singkatnya.(Nda)
