Banten Hits – Bupati Pandeglang, Irna Narulita, Selasa (14/6/2016), menerima kunjungan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Yuddy Chrisnandi.
Namun siapa sangka, kunjungan sang Menteri ke wilayahnya sempat membuat Bupati cantik ini menjadi merasa deg-degan. Hal itu dialami istri dari anggota DPR RI yang juga bakal calon Gubernur Banten, Dimyati Natakusumah tersebut sesaat sebelum menerima kunjugan Yuddy.
Selasa (14/6/2016) bertandang ke Pandeglang. Kedatangan Yuddy membuat bupati Pandeglang Irna Narulita mengaku Deg Degan lantaran sistem absensi pegawai dilingkungan Pemkab pandeglang belum seluruhnya menggunakan penggunaan fingerprint (Sidik Jari red) atau digital.
BACA: Kunjungi Pandeglang, Menpan Yuddy Sebut Absen Manual Rugikan Negara
“Ibu deg-degan sebelum Pak Menteri datang,” ungkap Irna kepada awak media, di gedung Setda Pandeglang.
Hal ini lantaran sistem absensi pegawai di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang yang belum seluruhnya menggunakan fingerprint alias sidik jari.
“Ibu Ida (Kepala BKD-red) tolong sampaikan ke Ibu, apa benar semuanya belum, dan beliau katakan benar Bu semuanya belum,” ujar Irna mengulang ucapan yang ia sampaikan kepada Kepala BKD.
Irna yang dilantik pada 23 maret 2016 lalu mengakui, masih banyak kekurangan fasilitas untuk menunjang penyelenggaran Pemerintahan, terutama dalam memantau kinerja pegawainya.
“Ibu tahu itu, dosa-dosa itu. Tapi mudah-mudahan bisa dimaklumi, karena Ibu belum seratus hari, dan punya konsep ke depan supaya lebih baik lagi,” tuturnya.
Menurutnya penggunaan absensi fingerprint yang dianjurkan oleh Pemerintah Pusat memang untuk mencegah kecurangan dan tidak disalahgunakan. Pihaknya lanjut Irna, akan menganggarkan guna menggantu absensi dari manual ke digital.
“Harus dianggarakan, termasuk CCTV, GPS mobil Kadis, apalagi tadi soal fingerprint enggak ada, ibu malu jawabnya,” imbuhnya.(Nda)