Banten Hits.com – Gudang yang diduga digunakan sebagai praktek gas oplosan, digrebek Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Tangsel, Jumat (7/2/2014).
Gudang yang berada di pelosok Kelurahan Kademangan, Kecamatan Setu Kota Tangsel, sangatlah terpencil. Lokasinya ditutup rapat terpal dan papan setinggi dua sampai tiga meter.
Banten Hits.com – Gudang yang diduga digunakan sebagai praktek gas oplosan, digrebek Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Tangsel, Jumat (7/2/2014).
Gudang yang berada di pelosok Kelurahan Kademangan, Kecamatan Setu Kota Tangsel, sangatlah terpencil. Lokasinya ditutup rapat terpal dan papan setinggi dua sampai tiga meter.
Sehingga, orang dari luar pun tak bisa melihat aktifitas di dalamnya. Saat sejumlah petugas Disperindag masuk kedalam, tampak terlihat tiga unit truk berwarna merah, sudah terisi penuh puluhan tabung gas 12 sampai 50 kg yang juga berwarna merah, siap antar.
Saat ditanya kepada salah seorang penjaga, tabung yang ada didalam truk tersebut sudah siap antar. “Tinggal didistribusikan saja,” pungkasnya.
Tak ada aktifitas berarti didalamnya, hanya ada beberapa orang bertampang sangar berjaga-jaga didepan pintu. Meski sempat dihadang sejumlah orang bertampang sangar, Kadisperindag, Muhamad pun, melakukan pengecekan ketiap sudut.
Dia pun menduga, kalau tempat tersebut memang benar dijadikan praktek suntik gas. “Dilihat dari peralatannya begitu, namun tak ada praktek penyuntikan. Hanya ada tiga truk yang sudah penuh muatan,” ujarnya.
Menyadari ada yang tak beres dengan tempat tersebut, Muhamad pun meminta kepada seseorang yang mengaku pengelola dan petugas keamanan di tempat itu, untuk segera menutup tempat usahanya. Sebab dari depan pintu saja, tak ada papan nama perusahaan ataupun izinnya.
“Kami beri waktu satu minggu harus segera ditutup,” pungkasnya.
Tak lama, seorang bertampang sangar pun berusaha mengusir sejumlah wartawan dan petugas Disperindag. “Tolong jangan disini, silahkan pergi,” tuturnya. (Riani)