Cilegon – Hujan deras mengguyur Kota Cilegon, membuat ratusan rumah di wilayah Kecamatan Ciwandan tepatnya di Kelurahan Samang Raya, Kota Cilegon , terendam banjir. Ketinggian air mencapai 50 cm hingga 1 meter, Selasa (4/4/2017).
Kondisi ini memaksa warga yang rumahnya terkena banjir mengungsi ke tempat yang lebih aman. Bahkan, sebagian warga hanya bisa pasrah menunggu banjir surut.
Rian salah seorang warga mengungkapkan, banjir yang terjadi saat ini termasuk banjir yang terparah. Pasalnya, dibandingkan dengan banjir yang sebelumnya terjadi ketinggian air akibat banjir tidak mencapai pinggang orang dewasa.
“Hujan tidak berhenti dari malam hingga subuh , luapan air cepat meninggi, karena aliran air tidak berjalan normal hingga ketinggian air sampe sepinggang,” ujarnya. Rabu (5/4/2017).
Sementara itu, Plt Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Cilegon, Dana Sulaksani mengatakan, diduga penyebab banjir yang terjadi di wilayah Ciwandan diakibatkan adanya penyempitan aliran air yang terjadi, di sistem drainase di wilayah tersebut.
“Masalahnnya sama seperti banjir sebelumnya yakni adanya penyempitan saluran air,” ungkap Dana.
Dana menambahkan, beruntung dalam peristiwa banjir tersebut hingga pukul 09.00 WIB, ketinggian air banjir mulai surut. Dan warga pun mulai membersihkan rumah mereka yang terendam banjir.
“Sementara saat ini warga membersihkan rumahnya masing-masing paska banjir, dan saat ini petugas di bantu warga juga sedang membuat dapur umum untuk warga yang terdampak korban banjir,” tandasnya.(Zie)
