Banten Hits.com – Pasangan suami istri yang ditemukan tewas di selokan persawahan di belakang rumahnya di Kampung Cikahuripan, RT 02/06, Kelurahan Sewan Kebon, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang diduga korban perampokan disertai pembunuhan.
Dugaan ini diperkuat, setelah jenazah keduanya ditemukan tewas dalam posisi telungkup di dalam selokan persawahan, ternyata ada harga benda milik pasangan Cim Pungut alias Cenil dan Solih yang hilang.
Banten Hits.com – Pasangan suami istri yang ditemukan tewas di selokan persawahan di belakang rumahnya di Kampung Cikahuripan, RT 02/06, Kelurahan Sewan Kebon, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang diduga korban perampokan disertai pembunuhan.
Dugaan ini diperkuat, setelah jenazah keduanya ditemukan tewas dalam posisi telungkup di dalam selokan persawahan, ternyata ada harga benda milik pasangan Cim Pungut alias Cenil dan Solih yang hilang.
Barang yang hilang diketahui sebuah sepeda motor Jupiter Z yang biasa digunakan korban untuk pergi ke pasar.
“Motornya hilang, biasanya motornya selalu ada di belakang gubuknya,” kata Hendra salah seorang tetangga korban saat diwawancarai, Kamis (11/07).
Hendra mengaku sudah tidak melihat kedua korban sejak Kamis pagi ini. Padahal biasanya kedua pasangan suami istri itu sering terlihat di areal persawahan dan kebun kangkung miliknya.
“Biasanya jam 2 pagi juga dia sudah keluar rumah. Bang Solih berangkat ke pasar untuk menjual kangkung, sementara Cim Pungut ngurusin bebek. Kebetulan bebeknya disimpan satu kandang dengan bebek saya,” ucapnya lagi.
Hendra sangat terkejut ketika mengetahui keduanya tewas dengan kondisi mengenaskan dalam selokan tepat di depan gubuknya dengan posisi telungkup.
Sebelumnya diberitakan, sepasang suami istri yang diketahui bernama Cim Pungut alias Cenil dan Solih, Kamis (11/07) ditemukan tewas di areal persawahan yang juga menjadi rumah tinggalnya di Kampung Cikahuripan, Rt 2 Rw 06, Sewan Kebon, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang.
Hingga kini, polisi masih melakukan olah TKP dengan menerjunkan anjing pelacak. Polisi baru mengevakuasi jenazah salah satu korban, sedangkan satu jenazah korban lainya belum dievakuasi dari selokan tempat jenazah pasutri itu ditemukan. (Riani).
