Selama Puasa hanya Menyediakan Minuman, Wanita, dan Kamar Saja…

Date:

Banten Hits.com– Warung remang-remang di lokalisasi Dadap, Kabupaten Tangerang, tetap beroperasi selama bulan Ramadan ini. Meski buka, namun selama puasa ini, warung mereka tak menyetel musik yang biasanya terdengar di warung-warung ini.

Menurut Vera, salah seorang pengelola di warung remang-remang, selama puasa ini dirinya dan pemilik warung lainnya hanya menyediakan minuman, wanita penghibur, dan kamar saja.

“Buka dari pertama puasa juga. Cuma tanpa musik, nanti abis lebaran 2 minggu baru kita pake musik lagi, sekarang minum sama menyediakan wanita dan kamar saja,” katanya.

Banten Hits.com– Warung remang-remang di lokalisasi Dadap, Kabupaten Tangerang, tetap beroperasi selama bulan Ramadan ini. Meski buka, namun selama puasa ini, warung mereka tak menyetel musik yang biasanya terdengar di warung-warung ini.

Menurut Vera, salah seorang pengelola di warung remang-remang, selama puasa ini dirinya dan pemilik warung lainnya hanya menyediakan minuman, wanita penghibur, dan kamar saja.

“Buka dari pertama puasa juga. Cuma tanpa musik, nanti abis lebaran 2 minggu baru kita pake musik lagi, sekarang minum sama menyediakan wanita dan kamar saja,” katanya.

Para pemilik warung remang-remang di lokalisasi Dadap ini, mengaku tak khawatir ada razia dari polisi atau Satpol PP Kabupaten Tangerang, karena operasi mereka pasti akan dibocorkan lebih dulu ke pemilik warung.

Vera mengatakan, para pemilik warung di lokalisasi tersebut sudah memiliki orang yang disebut mereka sebagai “orang yang bisa dipercaya”. Orang yang bisa dipercaya ini menurut Vera, selalu membocorkan razia dari polisi atau Satpol PP Kabupaten Tangerang di tempat itu.

“Aman di sini mah. Kalo razia sering, cuma kita kan punya orang yang dipercaya. Jadi kalau ada razia polisi atau satpol pp, langsung dikasih tau ke kita,” kata Vera kepada wartawan di lokalisasi Dadap beberapa waktu lalu.

Karena ada “jaminan” dari orang yang bisa dipercaya itu, maka para pengelola warung remang-remang di lokalisasi Dadap, tetap memilih buka selama Ramadan ini. Padahal, sejumlah lembaga pemerintahan terkait sudah menetapkan larangan ntuk tak beraktivitas selama puasa.

Sementara, Mila (28) seorang wanita penghibur, mengaku lebih takut dengan razia yang dilakukan organisasi masyarakat (Ormas) dari pada razia yang dilakukan petugas kepolisian ataupun Satpol PP Kabupaten Tangerang.

“Takut  kalo razia FPI, soalnya mendadak dan gerak cepat. Kalau petugas mah ada informasi dulu masuk ke sini jadi kita bisa langsung kabur,” ungkapnya.(Rus)

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Sah! Azizan-Yulli Kang Nong Kabupaten Serang 2024, Ini Susunan Lengkap Pasangan Pemenang

Berita Serang - Pasangan Rizky Azizan Ghofur (Azizan) dan...

Koalisi Besar pada Pilkada Serentak 2024 di Banten Tengah Disiapkan Partai Golkar?

Berita Tangerang - Masifnya pergerakan politik yang dilakukan DPD...