Lebak – Dibandingkan tahun 2016, lonjakan penumpang arus balik Lebaran 2017 di Terminal Mandala, Kabupaten Lebak, menurun. Pada H+7 Lebaran yang merupakan puncak arus balik, tak terlihat kepadatan penumpang di terminal tersebut.
Koordinator Dirjen Kemenhub Kepala Terminal Penumpang Tipe A Kabupaten Lebak, Lina Darlina, mengatakan, sejak H-10 hingga H+7. lonjakan penumpang tak mencapai 100 persen.
“Lonjakan penumpang pada arus balik tahun ini menurun, hanya sekitar 40 persen dibandingkan tahun lalu,” kata Lina, Minggu (2/7/2017).
Menurunnya jumlah penumpang kata Lina dikarenakan penumpang lebih memilih menggunakan jasa transpaortasi kereta api KRL.
“KRL lebih tepat waktu, tidak terjebak macet dan tarif yang lebih murah,” akunya.
Pihaknya akan terus memantau untuk mengantisipasi penumpukan penumpang.
“Alhamdulillah, semua aman tidak ada hal-hal yang tidak diinginkan. Saya mengimbau kepada para penumpang untuk tetap waspada dan tidak menggunakan perhiasan berlebihan,” pintanya.
Syarif salah seorang penumpang pengguna armada Primajasa tujuan Tanjung Priuk, mengaku senang karena kenaikan tarif dirasa tidak memberatkan penumpang.
“wajar kalau naiknya 20 persen di hari raya. Harapan saya, agar kerusakan jalan Rangkasbitung-Cikande bisa diperbaiki,” imbuhnya.(Nda)
