Cilegon – Puluhan warga Rawa Arum berunjuk rasa di depan pintu masuk PT Krakatau Osaka Steel (KOS) di Kawasan Industri PT KIEC, Cilegon, Rabu (11/10/2017). Massa menuntut perusahaan penghasil baja patungan antara PT Krakatau Steel dan Osaka Steel tersebut memprioritaskan tenaga kerja yang berasal dari warga di lingkungan dekat perusahaan. Mereka menuding, manajemen perusahaan lalai dengan kondisi masyarakat.
BACA JUGA: Pengangguran di Cilegon 11,63%, Perusahaan Diminta Prioritaskan Tenaga Kerja Lokal
“Kami minta perhatian perusahaan terhadap kondisi masyarakat di ring satu perusahaan lebih besar. Karena faktanya, saat ini masih banyak warga yang tidak bisa bekerja,” kata Mulyadi, salah satu pengunjuk rasa.
Hal senada ditambahkan Ketua Karang Taruna Kelurahan Rawa Arum Mahfud Hasan yang berharap, perusahaan mau membuka keran kerja sama dengan para pengusaha lokal.
BACA JUGA: PT Krakatau Posco Energy Dinilai Abaikan Tenaga Lokal
“Banyak pengusaha lokal yang tergabung dalam Himpunan Pengusaha Rawa Arum (Hipra), ini saya harap bisa mendapat kesempatan bekerja sama dalam dunia usaha bersama PT KOS.” Ungkapnya.
Setelah hampir dua jam berunjuk rasa dengan pengawalan petugas, massa kemudian membubarkan diri dengan tertib. Pengunjuk rasa mengancam akan menggelar aksi lebih besar jika tuntutan mereka tidak dipenuhi perusahaan.(Nda)
