Tangerang – Ribuan buruh yang tergabungan dalam Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonsia (KSPSI) Kabupaten Tangerang berencana akan mengepung kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Tangerang, Selasa (7/11/2017).
Mereka datang guna mengawal jalannya penetapan sidang pleno UMK tahun 2018 yang digelar dewan pengupahan kabupaten di Kantor Disnakertrans Kabupaten Tangerang, Kecamatan Balaraja.
“Iya hari ini kita akan aksi di Kantor Disnaker Kabupaten Tangerang, untuk mengawal sidang penetapan UMK 2018,” kata Sekertari KSPSI Kabupaten Tangerang, Budi Eka Pratama saat dihubungoi Banten Hits.
Para buruh juga menuntut lima komponen nilai survey Kebutuhan Hidup Layak (KHL) yang dilakukan oleh Dewan Pengupahan Kabupaten dari unsur SP/SB, meliputi, listrik, transportasi, sewa kamar, rekreasi dan air bersih. Buruh di Kabupaten Tangerang menuntut kenaikan sebesar 650 ribu dari UMK tahun 2017.
Budi mengatakan pihaknya berharap hasil rapat dewan pengupahan bisa berpihak pada buruh. Sebab hasil rapat kali ini bukan hanya menentukan UMK tahun 2018, tapi lima tahun ke depan bila PP 78 tak dicabut.
“Kami sudah berulang kali melakukan aksi, menolak sekaligus mendesak agar PP itu dicabut, tapi belum juga membuahkan hasil. Itu artinya pemerintah tak berpihak kepada buruh,” tutupnya.(Zie)
