Cilegon – Korsleting listrik di ruang radiologi Rumas Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Kota Cilegon menimbulkan percikan api pada Kamis (14/12/2017) malam. Beruntung, api tidak membesar. Namun, kepulan asap yang memenuhi seluruh ruangan rumah sakit menimbulkan kepanikan hingga puluhan pasien harus dievakuasi.
BACA JUGA: Asap Tebal Penuhi RSIA Kurnia Cilegon, Pasien Dievakuasi
Menurut Kasi Penyelamatan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Cilegon Ipan Zaenudin, kepulan asap disebabkan, akibat kesalahan penggunaan alat pemadam. Seharusnya, percikan api karena korsleting listrik dipadamkan dengan Alat Pemadam Api Ringan (Apar) jenis serbuk kimia (dry chemical powder).
“Sepertinya petugas rumah sakit justru menggunakan Apar jenis cairan yang justru berakibat menimbulkan banyak asap,” ungkap Ipan kepada awak media, di kantor wali kota.
BACA JUGA: RS Kurnia Benarkan Terjadi Korsleting Listrik di Ruang Radiologi
Selain kesalahan dalam penanganan, hydrant di rumah sakit tersebut tidak berfungi dikarenakan tidak adanya persediaan air.
“Harusnya menggunakan mesin pompa air yang punya kapasitas lebih besar sehingga bisa menampung ketersediaan air,” pungkasnya.(Nda)
