Banten Hits – Wakil Bupati Lebak, Ade Sumardi, menilai program apapun yang dijalankan pemerintah akan bisa berjalan dengan baik asalkan didukung dengan data yang benar dan akurat. Sejumlah program unggulan yang dimiliki Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak, sebut saja, Kartu Lebak Sehat pun diakui harus didukung dengan data yang benar jika ingin berjalan dengan sesuai harapan.
“Program apapun akan berjalan dengan baik itu tergantung dari data yang kita punya, termasuk program unggulan yang kita punya. Kita akui memang masih banyak hal yang harus diperbaiki,” kata Wabup Ade, disela-sela Sosialisasi Pemutakhiran Basis Data Terpadu (PBDT) 2015, di Aula Multatuli gedung Setda Lebak, Rangkasbitung, Kamis (28/5/2015).
Ade menyontohkan, terkait dengan program Lebak Sehat, diketahui masih banyak yang belum mendapatkan dan merasakan pelayanan kesehatan, padahal notabennya merupakan warga tidak mampu.
“Ini kenapa? Artinya ini memang ada yang salah. Data base yang kita punya. Untuk itu, melalui sosialisasi ini nanti data yang dihasilkan bisa dengan sebenar-benarnya dan dipastikan tidak ada yang tertinggal saat pendataan di suatu kampung,” jelasnya.
Ade meminta, tim yang mendata harus memastikan terlebih dahulu semisal di suatu RT jika belum dipastikan tidak ada yang tertinggal maka ia meminta jangan dulu ditandatangani.
“Kalau sudah bisa dipastikan di RT itu tidak ada yang tertinggal baru silahkan ditanda tangani. Jadi tolong ini instruksikan sampai ke tingkat RT. Ini sangat penting karena dari data inilah kita bisa tahu berapa sebenarnya jumlah penduduk miskin secara benar di Lebak dan berapa biaya yang harus kita keluarkan untuk penanggulangannya,” pintanya.(Rus)
