Tangerang – Satgas Pangan bersama Direktorat Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus (Dittipideksus) Bareskrim Polri menggerebek sebuah pabrik gas oplosan di Kavling DPR Blok C, Kelurahan Norogtog, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, Jum’at (12/1/2018). Polisi akan menyelidiki ada tidaknya keterlibatan oknum anggota Polri.
Pasalnya, lokasi pengoplosan gas tersebut tak jauh dari Mapolsek Cipondoh dan membuat spekulasi adanya keterlibatan anggota Polri dalam kasus tersebut. Saat ditanya perihal tersebut, Kadiv Humas Polri, Irjen Setyo Wasisto mengaku akan menyelidikinya.
“Polisi akan melakukan penyelidikan internal terkait pengamanan pabrik apakah ada anggota Polri yang terlibat atau tidak dalam pengoplosan gas itu,” ujarnya, Jum’at (12/1/2018).
BACA JUGA : Oplos Gas Elpiji di Tangerang, F Raup Rp 600 Juta Per Hari
Meski begitu, ia menuturkan saat dilakukan upaya penggerebekan, pihaknya sempat kesulitan lantaran sistem pengamanan yang ketat. Bahkan, di lokasi terdapat algojo yang menjaga lokasi tersebut 24 jam.
“Karena polisi masuk lewat lokasi pengoplosan gas itu susah, penjagaannya ketat, makanya saat penggerebekan polisi lewat jalur kiri, karena ada sirine kalau ada orang asing dia bunyi,” tuturnya.
BACA JUGA : Tiga Bulan Berdiri, Gudang Pengoplos Gas Elpiji di Tangerang Digerebek Polisi
Sebelumnya, Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri menggerebek sebuah gudang tabung elpiji oplosan, Jum’at (12/1/2018). Gudang oplosan elpiji itu berada di Kavling DPR Blok C, Kelurahan Norogtog, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang.
Dalam penggerebekan tersebut, polisi berhasil mengamankan satu orang berinisial F yang merupakan pemilik pabrik gas oplosan tersebut.(Zie)