Banten Hits – Kepala Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 6 Negeri Kabupaten Pandeglang membantah Peneriman Siswa Baru (PSB) senilai 2,6 juta harus dilakukan pembayaran secara tunai.
“Memang kami mengusulkan untuk diusahakan untuk melunasi. Tapi itu hanya hari Rabu dan Kamis, karena mengantisipasi pembludakan siswa yang daftar. Silahkan datang hari Sabtu bersama orang tua pasti kami terima,” terang Ade Fahruroji, Kepala Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 6 Pandeglang kepada Banten Hits, Kamis (09/07/2015).
Karena menurut Ade, untuk siswa yang mendaftarkan ke SMAN 6 sudah tidak ada gelombang kedua, hanya membuka pendaftaran siswa untuk memenuhi kekurangan kuota saja.
“Kita juga manusia biasa, punya hati. Masa siswa yang mau sekolah kita tolak, kita terima jika pembayarannya dengan cara nyicil,” ujar Ade.
Ade menegaskan siswa yang hendak mendaftar ke SMAN 6 tidak dipungut biaya. Dana sebesar 2,6 juta itu untuk memenuhi kebutuhan siswa termasuk untuk membayar dana koperasi.
(BACA JUGA: Walah, PSB di SMAN 6 Pandeglang Dipungut Bayaran 2,6 Juta)
Mencuatnya ada pungutan sebesar Rp 2,6 juta di SMAN 6 Pandeglang terungkap ketika salah satu orang tua siswa hendak mendaftarkan anaknya ke sekolah tersebut.
Orang tua yang tak mau diketahui identitasnya itu menilai kebijakan pungutan itu tidak sesuai aturan dan prosedur yang telah ditetapkan oleh pemerintah. (Uud)