WH Wacanakan Reward dan Punishment untuk ASN di Provinsi Banten

Date:

Biro Administrasi Rumah Tangga Pimpinan Sekretariat Daerah Pemerintah Provinsi Banten
Gubernur Banten Wahidin Halim didampingi Wakil Gubernur Andika Hazrumy dan Pj Sekda Ino S Rawita memimpin rapat koordinasi terkait laporan pelaksanaan pembangunan daerah realisasi tahun anggaran 2018 dan persiapan pelaksanaan tahun anggaran 2019.(FOTO: Biro Administrasi Rumah Tangga Pimpinan
Sekretariat Daerah Pemerintah Provinsi Banten)

Serang – Gubernur Banten Wahidin Halim didampingi Wakil Gubernur Andika Hazrumy dan Pj Sekda Ino S Rawita bersama kepala organisasi perangkat daerah (OPD) melaksanakan rapat koordinasi terkait laporan pelaksanaan pembangunan daerah realisasi tahun anggaran 2018 dan persiapan pelaksanaan tahun anggaran 2019 di ruang rapat kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Banten, KP3B, Curug Kota Serang, Senin, 7 Januari 2019.

Dalam keterangan tertulis yang diterima BantenHits.com, WH memberikan apresiasi kepada aparatur sipil negara (ASN) Provinsi yang sudah bekerja dengan baik pada tahun 2018.

“Kita (Pemprov) akan memberikan reward berupa tunjangan kinerja (tukin) kepada ASN yang melaksanakan tugas atau kinerja dengan baik, tetapi bagi ASN yang tidak bekerja atau tidak melaksanakan tugas dengan baik maka akan di berikan punishment atau hukuman,” katanya.

Dalam rapat tersebut WH meminta kepada masing masing kepala OPD untuk memaparkan capain realisasi anggaran tahun 2018 dan perencanaan yang akan dilaksanakan pada tahun anggaran 2019. Gubernur mengharapkan apa yang sudah bisa dilaksanakan harus dievaluasi.

“Untuk program yang bermanfaat bagi masyarakat segera dikerjakan jangan di tunda tunda. Kalau bisa dipercepat kenapa harus di tunda-tunda,” ucapnya.

WH juga meminta kepada Unit Layanan Pengadaan (ULP) untuk melaksanakan lelang secepatnya, agar pelaksanaan pembangunan bisa di selesaikan dengan target yang direncanakan.

Terkait dengan penanganan pasca tsunami, Gubernur WH mengharapkan kepada OPD untuk terus memantau melalui posko, termasuk untuk kebutuhan bagi masyarakat yang menjadi korban tsunami. “sekarang kita akan membangun hunian sementara bagi korban yang rumahnya rusak terkena tsunami,” ujarnya.

Gubernur menjelaskan, saat ini Pemprov Banten dengan Pemkab Pandeglang, BNPB dibantu TNI dan Polri sedang membuat hunian sementara untuk masyarakat yang rumahnya terkena tsunami, termasuk membangun sekolah darurat.

“Kita harus hadir sebagai pemerintah yang bisa meringankan beban korban tsunami, provinsi harus hadir untuk terus berkordinasi dengan pihak terkait. Apa yang menjadi tanggung jawab provinsi akan kita laksanakan,” tegas Gubernur.

Kepada RSUD Banten, Gubernur WH mengharapkan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat termasuk melengkapi sarana dan prasarana.

“Rumah sakit banten harus menjadi rujukan bagi masyarakat banten karena kesehatan adalah salah satu prioritas program Provinsi Banten,” ujarnya.(Rus)

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Al Muktabar Ingin Gen Z di Banten Produktif dan Visioner, Bagaimana Caranya?

Berita Banten - Generasi Z alias Gen Z di...

Banten Dicanangkan Jadi Pusat Ekonomi dan Keuangan Syariah Dunia

Berita Banten - Provinsi Banten dicanangkan untuk menjadi pusat...

Wali Kota Tangerang Sehari Akan Bertugas 20 Mei 2024

Berita Tangerang - Wali Kota Tangerang terpilih akan segera...