Cilegon- Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Laut melakukan uji petik kapal di Pelabuhan Merak, Senin, 20 Mei 2019. Tujuannya untuk memastikan keselamatan penumpang selama melakukan perjalanan mudik Lebaran 2019.
Pantauan Bantenhits.com belasan petugas Kemenhub didampingi oleh petugas dari Kantor Kesyahbandaran Otoritas Pelabuhan (KSOP) Banten yang datang di pelabuhan Merak langsung melakukan pemeriksaan di dalam kapal mulai dari alat navigasi kapal,alat pemadam, mesin kapal serta alat keselamatan kapal.
Saat petugas melakukan pemeriksaan di KMP Catlyn dan Batumandi petugas menemukan beberapa temuan kekurangan yang harus dibenahi oleh perusahaan kapal. Kekurangan tersebut rata-rata ditemukan pada bagian alat keselamatan dan pemadam api yang menempel di kapal.
“Ada beberapa alat keselamatan misalnya safety lighting yang dipasang masih nggak berfungsi, kemudian juga hose-hose-nya ada yang rusak, perlu ada penggantian dan juga kelengkapan alat navigasi yang perlu adanya tindak lanjut dan perbaikan-perbaikan ke depannya,”ujar Kepala Subdit Keselanatam Kapal, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, Sidrotul Muntaha saat dikonfirmasi awak media usai uji petik, Senin, 20 Mei 2019.
Sidrotul menegaskam temuan-temuan kekurangan tersebut diketahui hanya bersifat minor artinya dapat segera di benahi dan diperbaiki. Kemenhub merekomendasikan agar pemilik kapal bisa memperbaiki kekurangan yang ditemukan sebelum 24 Mei 2019.
“Dari sementara yang kita dapati memang masih bersifat minor, artinya mereka harus secepatnya ditindaklanjuti hasil dari kami dan diperbaiki sesuai dengan instruksi Direktorat Jenderal Perhubungan Laut nanti batas akhir daripada kapal perbaikannya tanggal 24 Mei ini,”tegasnya.
Sidrotul membeberkan sebanyak 53 kapal penumpang dari 69 kapal siap benar-benar beroperasi untuk angkutan lebaran di Pelabuhan Merak. Sementara dari 53 kapal tersebut Syahbandar sudah melakukan uji petik kepada 34 kapal.
Editor: Fariz Abdullah