Serang – Presiden RI Joko Widodo resmi melantik Idham Azis sebagai Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) di Istana Negara, Jumat, 1 November 2019. Pangkat Idham pun berubah dari komisaris jenderal menjadi jenderal polisi.
Politisi muda asal Tanah Jawara yang juga Anggota Komisi III DPR RI Muhammad Rano Alfath mengungkapkan, Ildham Azis diyakini mampu menahkodai Kepolisian Republik Indonesia (Polri). Idham menjadi secercah harapan baru penegakan hukum di Indonesia.
Menurut Alfath, Idham berkali-baki berhasil ungkap kasus kejahatan besar. Prestasi yang diraih Ildham bisa menjadi modal menjadi orang nomor satu di kepolisian ini.
“Saya pribadi percaya dan optimistis terhadap Jenderal Polisi Idham Azis untuk dapat melaksanakan tugas sebagai Kapolri dengan baik,” kata Alfath melalui keterangan tertulis.
Keyakinannya didasarkan pada sepak terjang Idham Azis yang tidak diragukan lagi. Banyak kasus besar yang berhasil ditanganinya. Mulai dari pengungkapan kasus Bom Bali 2 pada 2015, pengungkapan kasus mutilasi tiga siswa di Poso dan operasi anti teror di Poso.
“Tidak sembarangan orang bisa mengungkap kehajatan besar seperti terorisme yang punya jaringan besar pula,” katanya.
Idham juga pernah mencatatkan prestasi saat berhasil membongkar kejahatan internasional pelaku penipuan online yang menggasak Rp 100 miliar lebih.
“Catatan ini menjadi bukti keberhasilan yang tidak mudah diraih tanpa kemampuan tinggi,” cetus Ketua DPD KNPI Banten ini.
Politisi muda ini yakin bahwa Kapolri ke depannya dapat lebih banyak lagi berkiprah bagi Indonesia. Apalagi di sisi penegakan hukum dan perlindungan masyarakat lewat terobosan dan inovasi.
Untuk itu, Rano Alfath menyarankan bahwa Polri sekarang juga harus memanfaatkan teknologi untuk menciptakan layanan publik yang berfondasi digital.
“Saya kira Pak Tito telah mewariskan legacy yang baik, tinggal bagaimana pak Idham melanjutkan legasi tersebut untuk mengabdi kepada masyarakat dengan lebih baik lagi. Di tengah-tengah era 4.0 ini, harapan saya Polri bisa terus berinovasi dengan mengintegrasikan teknologi dan tupoksinya agar lebih dekat dengan masyarakat,” kata Rano.
Rano menyampaikan selamat atas amanah yang diberikan kepada Jenderal Polisi Idham Azis yang telah dinyatakan layak dan dipercaya untuk memimpin Kepolisian Indonesia.
“Saya yakin bahwa Jenderal Polisi Idham merupakan orang yang berintegritas, apalagi setelah melihat track record, kondisi keluarga dan cara beliau menjawab pertanyaan ketika fit and proper test,” cetusnya.
Editor: Darussalam Jagad Syahdana
