Pandeglang – Satu tahun pasca Tsunami Selat Sunda di Kabupaten Pandeglang, hunian tetap atau Huntap untuk korban tsunami belum terlihat adanya tanda-tanda pembangunan.
Padahal, Huntap yang dijanjikan oleh Pemerintah itu sangat di harapkan oleh para korban tsunami yang saat ini, masih bertahan di Hunian Sementara (Huntara).
Baca Juga: Ingin Segera Dibangun Huntap, Korban Tsunami Selat Sunda Ngaku Huntara Buat Ekonomi Tercekik
Bupati Pandeglang, Irna Narulita mengaku
masih menunggu pencairan dana dari Kementrian Keuangan untuk memulai proses pembangunan Huntap, karena pembangunannya di serahkan kepada Pemkab Pandeglang.
“Saya sudah tandatangan hibahnya, sebesar Rp74,5 Miliar, sekarang beda lagi konsepnya. Kalau dulu (Rencananya) dibangun oleh pusat, tapi sekarang di serahkan lagi ke Kabupaten,” kata Irna, Minggu, 22 Desember 2019.
Menurut Irna, setelah dana hibah untuk membangun 709 unit Huntap di tiga Kecamatan seperti Sumur, Labuan dan Carita itu di kirim ke rekening milik Pemkab, pihaknya akan segera melelangkan pembangunan Huntap itu.
“Jika uang sudah masuk, baru kita lelangkan. (Pembangunan) tidak hanya rumah (Huhtap) saja, tetapi Fasos dan Fasumnya juga,” jelasnya.
Editor: Fariz Abdullah