“31 Tahun Bandara Soekarno Hatta Berdiri, Desa Kami Tetap Kumuh”

Date:

Banten Hits – Panitia Pembebasan Runway 3 Bandara Soekarno Hatta Tangerang melakukan sosialisasi di Desa Rawa Burung dan Rawa Rengas, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang, Kamis (5/11/2015) lalu. Warga mematok harga hingga Rp 20 juta per meter untuk tanah mereka.

(BACA : Warga Rawa Rengas Minta Ganti Rugi Rp 20 Juta per Meter untuk Pembebasan Runway 3 Bandara Soekarno Hatta)

Bukan tanpa alasan warga mematok harga selangit untuk ganti rugi tanah mereka. Warga merasa, sejak 31 tahun Bandara Soekarno Hatta Tangerang di bawah pengelolaan PT Angkasa Pura II berdiri, warga tak pernah merasakan langsung pembangunan tersebut.

“31 tahun Bandara Soekarno Hatta berdiri, desa kami tetap kumuh,” kata Ketua BPD Rawa Rengas, Samsudin saat sosialisasi dilangsungkan.

Menurut Samsudin, warga Desa Rawa Rengas telah dua kali menjadi korban gusuran. Ironisnya, warga di desa tersebut hingga saat ini masih banyak pengangguran.

“Kami ini generasi kedua. Engkong (kakek) kami, orangtua kami adalah korban gusuran. Tapi di tempat kami banyak pengangguran. Lihat desa kami, katanya ada bandara internasional, tapi lihat. Desa kami tetap kumuh,” ungkap Samsudin.

Samsudin menegaskan, pihaknya sangat mendukung program pembangunan yang dilakukan pemerintah dengan syarat pembangunan tersebut bisa turut menyejahterakan warga. Saat ini, meski Desa Rawa Rengas dengan Bandara Soekarno Hatta hanya terpisah pagar, namun keberadaannya tak pernah berdampak ke warga.

“Kami malu dengan kondisi desa kami, Pak. Kami hanya ingin penggusuran ini membuat warga sejahtera,” terangnya.(Rus)

Author

  • Darussalam J. S

    Darusssalam Jagad Syahdana mengawali karir jurnalistik pada 2003 di Fajar Banten--sekarang Kabar Banten--koran lokal milik Grup Pikiran Rakyat. Setahun setelahnya bergabung menjadi video jurnalis di Global TV hingga 2013. Kemudian selama 2014-2015 bekerja sebagai produser di Info TV (Topaz TV). Darussalam JS, pernah menerbitkan buku jurnalistik, "Korupsi Kebebasan; Kebebasan Terkorupsi".

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Baru Nikah di Rajeg Tangerang, Ini Sosok Ahmad Arif Si Pembunuh Wanita Paruh Baya dalam Koper

Berita Tangerang - Kamis, 25 April 2024, warga Cikarang,...

Formatang Minta Ratu Atut Mewakafkan Satu Keluarganya untuk Mengabdi di Kabupaten Tangerang

Berita Tangerang - Forum Masyarakat Tangerang atau Formatang meminta...

Airin Tolak Istilah ‘Borong Parpol’ saat Daftar Calon Gubernur Banten 2024-2029 di PKB

Berita Banten - Calon Gubernur Banten 2024-2029, Airin Rachmi...

Daftar Calon Gubernur Banten 2024 di PDI-P, Berkas Airin Langsung Dinyatakan Lengkap

Berita Banten - Airin Rachmi Diany resmi mendaftar Calon...