KA Labuan-Rangkasbitung Diaktifkan Lagi, Tahapannya Sudah Pembebasan Lahan

Banten Hits – Reaktivasi atau pengaktifan kembali jalur Kereta Api (KA) Rangkasbitung-Labuan kini telah memasuki tahap pembebasan lahan untuk kelayakan dan pembenahan jalur. Hal itu penting untuk menentukan jarak singkat lintas Rangkasbitung-Labuan untuk loading profile perjalanan Jakarta, Rangkasbitung, Labuan dalam waktu tempuh per hari.

“Jalur KA sedang dalam tahap pembenahan agar jalur yang akan dilalui nanti tidak terlalu curah. Untuk jarak dari Jakarta ke Stasiun Labuan itu sekitar 1.119 KM, Pandeglang 280 KM, Kadukacang 119 KM, Saketi 137 KM, Menes 305 KM,” ungkap Sekretaris Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Pandeglang Winarno kepada wartawan, Selasa (24/11/2015).

(BACA : Jalur KA Rangkasbitung-Labuan Akan Kembali Diaktifkan)

Menurutnya, reaktivasi jalur KA tersebut sudah dituangkan melalui rapat koordinasi tentang studi trase  KA lintas Rangkasbitung-Labuan. Dalam laporan antara Kementerian Perhubungan itu sudah menentukan lima  titik stasiun. 

Dikatakan Winarno, Pemkab Pandeglang sangat berkepentingan untuk mengetahui titik stasiun yang telah ditetapkan itu. Namun pihaknya belum mengetahui kajian untuk reaktivasi tersebut, karena masih dalam proses.

“Titik stasiun yang sudah ditentukan yakni Pandeglang, Kadukacang, Saketi, Menes, Labuan. Namun titik stasiun jalur KA belum final, masih dalam tahap sementara, karena rakor  final reaktivasi itu pada Desember 2015,” sebutnya.

Sementara Camat Pandeglang, O Syahroni mengatakan, untuk pembebasan lahan jalur KA tersebut masyarakat yang ada di sekitaran rel akan mendapatkan bantuan dari pihak PT Kereta Api Indonesia (KAI). Syahroni mengaku sudah memberikan sosialisasi kepada masyarakat di sekitar lahan KA sesuai dengan koordinasi dari Provinsi Banten.

“Masyarakat yang ada di sekitar rel itu akan mendapatkan bantuan kerohiman dari PT KAI. Bantuan itu saya tidak mengetahuinya,” terangnya.(Rus)