Lebak- Pemerintah Kabupaten Lebak mengizinkan destinasi wisata di Kabupaten Lebak untuk buka/beroperasi. Namun, tetap mengedepankan protokol kesehatan.
Izin diberikan sebagai bentuk uji coba penerapan Peraturan Bupati Nomor 28 Tahun 2020 Tentang Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB). Selain itu, juga diharapkan dapat menggerakan ekonomi masyarakat.
Kepala Dinas Pariwisata Lebak Imam Rismahayadin mengatakan, pembukaan obyek wisata dilakukan untuk sosialisasi dan uji coba. Rencananya, evaluasi akan dilakukan sampai Agustus dan September 2020.
Jika destinasi wisata tidak mematuhi protokol kesehatan sesuai Perbup, lanjut Imam maka pemerintah akan memberikan sanksi di mana mereka dilarang buka sampai pandemi corona berakhir.
“Iya boleh buka. Sekalian sosialisasi Perbup AKB di lokasi wisata. Kita minta, pengelola wisata mematuhinya, sehingga destinasi wisata yang mereka kelola bisa tetap buka selama pandemi,”kata Imam kepada awak media, Kamis, 30 Juli 2020.
“Di lokasi wisata wajib disediakan tempat cuci tangan dan hand sanitizer. Tegur wisatawan yang tak pakai masker. Hal itu sebagai upaya mencegah penyebaran dan penularan Covid-19 di Lebak,”tambahnya.
Editor: Fariz Abdullah
