Polisi Akui Bertahan saat Bentrok dengan Gemasos

Date:

Banten Hits.com– Polsek Cisauk mengatakan, pihaknya hanya berupaya bertahan untuk melakukan pengamanan ketika bentrok terjadi saat aksi unjuk rasa mahasiswa yang tergabung dalam gerakan mahasiswa sosialisme (Gemasos) di depan kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tangerang Selatan, Rabu (26/6/2013).

Kapolsek Cisauk AKP Bakhtiar Siregar mengatakan itu untuk menyikapi aksi bentrok jajarannya dengan massa mahasiswa dari Gemasos. Dalam bentrok yang menyebabkan satu massa dari Gemasos terluka ini, petugas menurut Bakhtiar, justru menjadi korban penyerangan.(Baca  juga: Massa Gemasos Terluka dalam Unjuk Rasa)

Banten Hits.com– Polsek Cisauk mengatakan, pihaknya hanya berupaya bertahan untuk melakukan pengamanan ketika bentrok terjadi saat aksi unjuk rasa mahasiswa yang tergabung dalam gerakan mahasiswa sosialisme (Gemasos) di depan kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tangerang Selatan, Rabu (26/6/2013).

Kapolsek Cisauk AKP Bakhtiar Siregar mengatakan itu untuk menyikapi aksi bentrok jajarannya dengan massa mahasiswa dari Gemasos. Dalam bentrok yang menyebabkan satu massa dari Gemasos terluka ini, petugas menurut Bakhtiar, justru menjadi korban penyerangan.(Baca  juga: Massa Gemasos Terluka dalam Unjuk Rasa)

“Posisi petugas hanya bertahan dari serangan,” katanya.

Dijelaskan Bakhtiar, awalnya petugas berjaga dan menghadang para demonstran untuk masuk ke gedung DPRD, akan tetapi para demontsran lalu mulai mendorong dan menyerang petugas dengan menggunakan kayu.

“Kami diserang dengan kayu oleh para demonstran dan petugas hanya bertahan,” tegasnya kembali.

Sebelumnya diberitakan, aksi GEMASOS menolak keberadaan minimarket tak berizin di wilayah Tangsel yang dilakukan didepan kantor DPRD Tangsel, berakhir ricuh.

Satu orang mahasiswa yang ikut melakukan aksi mengalami luka parah dikepala setelah bentrok antara petugas kemanan dengan mahasiswa yang berniat masuk ke kantor wakil rakyat tersebut.

Kericuhan diawali dari aksi mahasiwa yang memaksa masuk kantor DPRD Kota Tangsel, mahasiswa yang ngotot masuk dihadang petugas Satpol PP dan kepolisian.  Aksi saling dorong di pintu gerbang tak dapat dielakkan hingga akhirnya berakhir ricuh.(Rus)

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Dua Parpol Pemilik Suara Besar di Banten Gelar Pertemuan Tertutup, Isyarat Koalisi Mencuat

Berita Banten - Partai Golkar dan Partai Gerindra yang...

Arahan Presiden Jokowi dalam Rakernas Kesehatan Nasional di Kabupaten Tangerang

Berita Banten - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri sekaligus...