Rano Khawatir Tingkat Partisipasi Pilkada Pandeglang Rendah

Date:

Banten Hits – Gubernur Banten Rano Karno merasa Khawatir tingkat partisipasi masyarakat Pandeglang rendah untuk datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk memilih pasangan bupati dan wakil bupati Pandeglang pada 9 Desember 2015.

Pembatasan kampanye masing-masing pasangan calon menurut Rano, merupakan problem utama yang membuat pesta demokrasi terbesar di Indonesia terasa tidak semarak.

“Tugas saya sebagai kepala Daerah (Gubernur) menjaga keamanan, meskipun kita tahu kekhwatiran tingkat partisipasi masyarakat kurang maksimal. Karena kita tahu media kampanye tidak terlalu banyak. Jadi kurang semarak,” ujar Rano kepada Wartawan, Jumat (4/12/2015).

Rano mengungkapkan, jika tingkat parisipasi pemilih  tidak mencapai 50 persen, hal itu  akan berdampak pada legitimasi calon terpilih nanti. Menurutnya di sisa waktu menjelang pelaksanaan tersebut sosialiasi harus disemarakan.

“Makanya kita harus semarakan, soal pilihan terserah mereka mau pilih siapa. Yang terpenting tanggal 9 mereka harus datang ke TPS,” jelasnya.

Sebelumnya diberitakan, KPU Banten memprediksi tingkat partisipasi pemilih yang paling tinggi di Banten hanya pada Pilkada Kota Cilegon yang diprediksi sebesar 79 persen. Sementara Pandeglang diprediksi paling rendah hanya 68 persen.(Rus)

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Irna Narulita-Tanto Warsono Arban Nomor Urut 1, Thoni Fathoni Mukson-Miftahul Tamamy Nomor Urut 2

Pandeglang - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pandeglang, melakukan...

Pasangan Intan dan Toat Resmi Dapat Tiket untuk Bertarung di Pilkada Pandeglang 2020

Pandeglang - Pasangan Irna Narulita - Tanto Warsono Arban...