Lebak – Ruas Jalan Raya Rangkasbitung-Leuwidamar, Kabupaten Lebak kembali rusak. Kerusakan pada akses jalan menuju wisata Baduy tersebut mulai terjadi di Desa Girimukti hingga Desa Sangkanmanik yang menjadi perbatasan antara Kecamatan Cimarga dengan Leuwidamar.
Kurang lebih sepanjang 4 kilometer, kondisi kerusakan di jalan tersebut beragam. Mulai dari aspal mengelupas, lubang kecil dan lubang berdiameter besar hingga menyerupai kubangan. Tak hanya pengemudi roda empat, para pengendara sepeda motor pun harus ekstra hati-hati saat melalui kerusakan ruas jalan yang sudah terbilang parah tersebut. Terutama, jika lubang pada jalan tergenang air hujan.
“Mulai rusaknya sudah lama, tapi kalau parah begini sekitar akhir Desember kemarin,” kata Kurniawan, salah satu warga Cimarga, Minggu (4/2/2018).
Agar menghindari lubang jalan membahayakan pengendara kendaraan, warga menutupnya dengan menggunakan tanah.
“Harusnya sih memang tidak pakai tanah karena licin. Tapi mau gimana lagi. Kalau dibiarkan menganga begitu lebih membahayakan,” tuturnya.
Rusaknya jalan juga tak luput dikeluhkan para pengemudi kendaraan, terutama angkot trayek Rangkasbitung-Cimarga yang setiap hari melintasi jalan tersebut.
“Kalau kondisi jalan normal, paling 15 menit. Kalau kayak sekarang, bisa hampir satu jam dari Babakan (Girimukti) sampai ke Janglapa (Sangkanmanik). Terus, jalan rusak begini bikin gampang komponen, kaki-kaki mobil rusak,” keluh Koko salah seorang sopir angkot.(Nda)
