Cilegon – Setelah hampir sepuluh jam, ratusan prajurit Marinir TNI-AL yang berenang dari titik awal Dermaga Pelabuhan PT Bandar Bakau Jaya Lampung akhirnya tiba di garis finish, Pantai Tanjung Sekong, Merak, Sabtu (3/3/2018) dini hari.
Ratusan prajurit Marinir yang dilepas oleh Komandan Korps Marinir TNI AL, Mayjen TNI (Mar) Bambang Suswantoro pada pukul 21.00 WIB berenang sejauh 39 kilometer mengarungi Selat Sunda dalam rangka memperingati HUT Korps Marinir ke-72. Selain perenang, 53 tim pedayung yang menempuh jarak yang sama juga mencapai garis finish.
Tim dayung dari Yonif-8 Marinir menjadi tim pertama yang tiba di finish, disusul Yonif-3 Marinir, kemudian pada urutan ketiga tim dayung Yonif-10 Marinir.
BACA JUGA: Menteri Susi akan Berenang Bersama Prajurit Marinir Arungi Selat Sunda
Menaklukkan Selat Sunda dan Selat Madura sudah dilakukan oleh Korps Marinir sejak tahun 1991.
“Ini adalah tahun yang ke sembilan. Terakhir kita melaksanakan event ini pada tahun 2007,” ungkap Bambang.
Melalui kegiatan tersebut, kemampuan dan kualitas renang dan dayung para prajurit dapat meningkat karena menjadi bagian dalam tugas dan operasi.
“Bagaimana meningkatkan profesionalisme prajurit. Termasuk renang dan dayung dalam penugasan operasinya dan kemampuan para prajurit,” terang Bambang.
Sementara itu, KSAL TNI, Laksamana TNI Ade Supandi menjelaskan, meski gelombang terlihat tenang, namun bukan hal mudah menaklukkan Selat Sunda.
“Di dekat Pulau Tempurung ada pusaran air yang membuat arus di sekitar utara pulau itu cukup kuat,” ungkapnya.
Ade berharap, ke depan prajurit bisa menjalani ujian renang sejauh 50 kilometer.
“Kita berharap, tahun depan prajurit bisa berenang lebih jauh dari ini. Kita cari selat yang jaraknya segitu dan gelombangnya tenang,” katanya.(Nda)
