Warga Keluhkan Polusi Udara di Krakatau Industrial Estate Cilegon

Date:

Warga Keluhkan Polusi Udara di Krakatau Industrial Estate Cilegon
Debu tebal tampak menyelimuti kawasan Krakatau Industrial Estate Cilegon atau KIEC. Warga Keluhkan Polusi Udara di kawasan ini.(Banten Hits/ Iyus Lesmana)

Cilegon – Sejumlah pengendara, baik roda dua maupun roda empat, mengeluhkan polusi udara di Krakatau Industrial Estate Cilegon atau KIEC yang berlokasi di Jalan Asia Raya, Kelurahan Kota Bumi, Kecamatan Purwarkarta, Kota Cilegon.

Polusi udara berupa asap tebal yang menyelimuti kawasan tersebut diduga bersumber dari pembangunan kontruksi jalan milik anak perusahaan PT Krakatau Steel yang diperkirakan mencapai lebih dari 1 kilometer.

Pantauan Banten Hits.com, debu pembangunan kontruksi jalan tersebut mulai terlihat menyelimuti pintu masuk kawasan di simpang empat Damkar, Kota Cilegon.

Para pengendara baik roda dua maupun roda empat harus extra hati-hati saat melintas di jalan tersebut. Pasalnya, tebalnya debu jalan dapat menggangu jarak pandang pengendara.

Yusuf, salah seorang pengendara sepeda motor mengungkapkan, lebih dari dua minggu dirinya mengeluh saat mengendarai sepeda motornya ketika melintasi jalan tersebut. Selain menggangu jarak pandang tebalnya debu berterbangan juga dapat menggangu pernafasan.

“Debunya tebal sekali. Kalau lagi bawa motor harus pelan-pelan dan hati-hati. selain itu meski sudah pakai masker debunya tetap bisa ganggu,” ungkapnya, Kamis, 9 Agustus 2018.

Yusuf menambahkan, polusi udara akibat debu pembangunan jalan diperparah saat memasuki jam-jam sibuk. Pada jam tersebut kendaraan besar seperti truk dan bus jemputan karyawan perusahaan turut memperparah keadaan.

“Pas jam berangkat kerja dan pulang kerja itu debunya tebal sekali karena terbawa sama bus karyawan dan truk-truk besar. Seharusnya kontraktor jalan ini melakukan penyiraman jalan agar debunya juga bisa di teratasi,” imbuhnya.

Kepala Bidang Penaatan dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup pada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Cilegon, Edi Suhadi mengaku akan menindaklanjuti pulusi udara di kawasan tersebut.

“Nanti kita akan tindaklanjuti dengan menerjunkan tim ke lokasi, setelah itu baru nanti kita lakukan pemanggilan ke siapa yang menjadi pelaksananya,” tandasnya. (Rus)

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Dua Parpol Pemilik Suara Besar di Banten Gelar Pertemuan Tertutup, Isyarat Koalisi Mencuat

Berita Banten - Partai Golkar dan Partai Gerindra yang...

Arahan Presiden Jokowi dalam Rakernas Kesehatan Nasional di Kabupaten Tangerang

Berita Banten - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri sekaligus...