Pandeglang – Aparatur Sipil Negara (ASN) kembali ditekankan untuk tidak terlibat dalam politik praktis pada perhelatan Pemilu. ASN diminta bersikap netral alias tidak mendukung pasangan calon manapun pada Pilpres 2019.
BACA JUGA: Tunjangan Penghasilan Capai Belasan Juta per Bulan, ASN Dituntut Perbaiki Kinerja
“Pilihan itu hak mereka, tapi mereka harus menjaga marwahnya sebagai ASN,” imbau Bupati Pandeglang Irna Narulita, Senin (20/8/2018).
Berbeda pilihan kata Irna sah-sah saja, namun ASN dilarang mengajak atau mempengaruhi masyarakat apalagi mengintimidasi agar memilih salah satu pasangan calon.
“Sudah jelas aturannya bisa sampai ke pencopotan, bahkan bisa diproses hukum. Nanti kita lihat bukti-bukti yang valid. Makannya ASN harus hati-hati, jangan berpihak dan terpengaruh pada kepentingan siapapun,” kata kader Partai Demokrat ini.
Terkait dengan majunya kembali suaminya Dimyati Natakusumah sebagai caleg DPR dan ketiga anaknya pada Pileg, Irna pun memastikan tidak akan ikut campur.
BACA JUGA: Nyaleg, Rizka Natakusumah Rajin Ikut Kunker Irna Narulita
“Ibu tidak akan intervensi, meski bapak (Dimyati) dan anak-anak ibu nyalon. Apalagi bapak, sudah punya basisnya, intinya gitu jaga netralitas ASN,” tandas Irna.(Nda)
 kembali ditekankan untuk tidak terlibat dalam politik praktis pada perhelatan Pemilu. ASN diminta bersikap netral alias tidak mendukung pasangan calon manapun pada Pilpres 2019.){kind=link}