Lebak – Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan Tahun 2018 Kabupaten Lebak disahkan sebesar Rp2,72 triliun.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Lebak, Virgojanti mengatakan, 60,64% atau 1,65 triliun digunakan untuk belanja publik, terdiri dari bidang pendidikan 36,99%, kesehatan 18,66%, infrastruktur 31,60%, ekonomi 5,9% dan pelayanan publik lainnya sebesar 6,85%.
“Dengan peningkatan anggaran pembangunan pada tahun 2018, saya berharap upaya pemkab untuk mendorong peningkatan daya saing daerah secara berkesinambungan dapat terlaksana,” kata Virgo kepada BantenHits.Com, Senin (15/10/2018).
Kata Virgo, daya saing daerah yang meningkat dapat dilihat dengan semakin baiknya konektivitas antar wilayah, berkembangnya sektor ekonomi riil berbasis pemberdayaan masyarakat dan semakin membaiknya daya dukung peningkatan kualitas SDM.
Sementara itu, anggota Banggar DPRD Kabupaten Lebak, Iip makmur berharap, dengan anggaran tersebut kinerja pelayanan publik semakin ditingkatkan. Politisi PKS ini juga berharap, Pemkab Lebak terus memaksimalkan potensi PAD.
“Memaksimalkan berbagai potensi PAD yang ada dan tetap mengedepankan prinsip transparansi, akuntabel dan bebas korupsi,” katanya.(Nda)