Pandeglang – Pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) berakhir pada Senin (15/10/2018). Namun, kuota Pemkab Pandeglang yang jumlahnya 427 terancam tak terpenuhi.
Ada tiga formasi pendaftaran CPNS di Kabupaten Pandeglang yang belum terisi. Bahkan formasi cumlaude yang tersedia 4 kuota belum ada satupun pelamar yang mendaftar.
Kepala BKD Pandeglang, Ali Fahmi Sumanta mengatakan, untuk formasi disabilitas, hanya ada dua pendaftar dari empat kuota tersedia. Kemudian, jalur khusus eks Honorer K2, hanya 120 orang yang mendaftar dari total kebutuhan 180.
“Kekurangan peminat di tiga formasi itu, otomatis mengurangi kuota Pandeglang menjadi 361 orang,” kata Fahmi.
Jumlah tersebut semakin berkurang jika saat dilakukan tes, ada pendaftar yang tidak lolos seleksi. Mengingat ketentuan seleksi menggunakan passing grade, sehingga pendaftar satu orang sekalipun dalam suatu formasi belum tentu lolos jika nilai tidak memenuhi syarat.
“Jumlah itu juga belum pasti, kalau pendaftar tidak lolos pasti akan berkurang,” ujarnya.
Dari catatan BKD, hingga Senin siang, jumlah pelamar yang sudah terdaftar sebanyak 3.120 orang. Dari jumlah itu, 200 di antaranya akan menjadi pertimbangan BKD bersama Tim Pansel lantaran ada beberapa persyaratan yang kurang jelas seperti foto yang buram dan nama yang tidak sesuai dengan kartu identitas.(Nda)
 berakhir pada Senin (15/10/2018). Namun, kuota Pemkab Pandeglang yang jumlahnya 427 terancam tak terpenuhi.){kind=link}